Ahad 28 Jan 2024 06:38 WIB

'Jangan Tanya, Habib Luthfi Sudah Jelas dengan Pak Prabowo'

Prabowo puji Jokowi: Menang tanpa menyakiti dan ketika menang mengajak semua bersatu.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Erik Purnama Putra
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menggandeng tangan ulama terkemuka agama Habib Luthfi bin Yahya di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu (27/1/2024).
Foto:

Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan sosok yang mengajak persatuan. Dia berpandangan seperti itu setelah mengaku pernah cukup lama berseberangan dengan Jokowi pada masa lalu. Kini ia menjadi menteri pertahanan (menhan) membantu tugas Jokowi.

"Saya pernah rival dengan Pak Jokowi. Tetapi, waktu menang, beliau tidak pernah menyakiti lawannya, tidak mau," ujar Prabowo dalam acara 'Ndaru Bersholawat Seribu Ulama-Sejuta Santri Menuju Pemilu Damai Indonesia Maju' di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu.

Menurut Prabowo, Jokowi bahkan menjalankan ajaran nenek moyang bangsa, yakni menang tanpa menyakiti dan ketika menang mengajak semua bersatu. Prabowo menyatakan, hal itu pula yang kini menjadi tekadnya. Dia ingin menang untuk berbakti kepada bangsa dam negara Indonesia.

"Saya juga ingin menang tanpa menyakiti. Saya ingin menang untuk rakyat Indonesia. Saya ingin menang untuk berbakti kepada bangsa dan negara Indonesia," jelas ketua umum DPP Partai Gerindra itu didampingi Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga menegaskan kembali komitmenya untuk membangun Indonesia menjadi negara maju serta sejahtera jika terpilih dalam Pilpres 2024. Salah satunya dengan menyiapkan program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak Indonesia.

"Kita sudah punya rencana kerja, sudah kita kaji. Salah satu langkah pertama begitu kami dapat mandat, begitu dilantik, kami akan segera kerja dengan memberi makanan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia," kata dia.

Indonesia, lanjut dia, merupakan negara yang kaya dan memiliki potensi besar. Kekayaan Indonesia sejatinya harus bisa dirasakan oleh seluruh rakyat. "Kami akan mengelola semua kekayaan Indonesia supaya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ucap Prabowo.

Sementara itu, membahas perihal potensi bangsa, Prabowo menyebut, Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi BBM hijau secara mandiri. BBM itu nantinya berasal dari kelapa sawit, yang diprediksi Indonesia mampu memproduksi sebanyak 47 juta ton setiap tahunnya.

"Kita punya semua untuk menjadi negara kaya. Kita mungkin jadi satu-satunya negara yang BBM-nya tidak perlu impor lagi. BBM-nya akan kita produksi di Indonesia. Dari mana? Solarnya nanti dari kelapa sawit kita. Kelapa sawit kita, bisa kita ubah menjadi solar. Solar itu nanti menjadi solar yang paling bersih di dunia, tidak bikin kotor lingkungan." jelas Prabowo.

Dengan potensi besar yang dimiliki, Prabowo juga optimis jika kelak Indonesia mampu memproduksi mobil buatan dalam negeri. "Kita akan bikin mobil-mobil di Indonesia. Sekarang kita sudah buat jeep buatan Indonesia, namanya Maung," kata Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement