REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menyebut pasangan Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024, baik lewat satu putaran maupun dua putaran. Sebab, elektabilitas paslon nomor urut 2 itu unggul jauh dibandingkan para kompetitornya, berdasarkan hasil survei terbaru.
Habiburokhman menjelaskan, hasil survei terbaru menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sudah berada di angka 48 persen. Adapun Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sama-sama berada di kisaran 20-an persen. Dengan raihan tersebut, Prabowo-Gibran sangat mungkin menang satu putaran atau meraih 50 persen plus satu suara.
Apabila tak berhasil menang satu putaran, lanjut dia, Prabowo-Gibran bisa dipastikan menang di putaran kedua. Sebab, hasil simulasi putaran kedua menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran 58 persen, sedangkan kompetitornya yang masuk putaran kedua hanya mendapat 30 persen suara.
"Artinya, mau sekali atau dua kali putaran, yang menang tetep aja Prabowo Subianto," kata Habiburokhman saat menerima deklarasi dukungan dari Pemuda Rantau Sulawesi Tenggara di rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Ahad (28/1/2024).
Karena itu, menurut dia, mencoblos Anies-Muhaimin ataupun Ganjar-Mahfud adalah perbuatan sia-sia mengingat keduanya sudah pasti kalah. Lebih baik, ujar dia, masyarakat langsung saja ramai-ramai memilih Prabowo-Gibran yang sudah pasti menang agar pilpres berjalan satu putaran, sehingga tuntas lebih cepat.
"Pak Anies salah satu putra terbaik bangsa juga tetapi ngapain milih sekarang kalau yang menang tetep Pak Prabowo, mending dari sekarang pilih Pak Prabowo. Begitu juga Ganjar salah satu putra terbaik bangsa, tetapi kemungkinan menangnya hampir nggak ada kalau lawan Pak Prabowo, mending pilih Pak Prabowo dari sekarang," kata Habiburokhman.
Dia lantas meminta para relawan untuk mengajak pendukung pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud memberikan suara kepada Prabowo-Gibran. Relawan diminta menyampaikan narasi percuma pilih Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat hingga hari pencoblosan 14 Februari mendatang.
"Kepada teman-teman yang mungkin masih berbeda (pilihan), kita ingatkan 'udahlah jangan buang-buang suara'. Jangan bakar-bakar suara istilahnya, pilih yang pasti menang. Kami tidak akan meninggalkan kalian, menyudutkan kalian," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika