REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, menggelar kampanye akbar di wilayah Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024). Meskipun Madura merupakan daerah asal cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, Anies yakin bisa meraih suara unggul di Pulau Garam tersebut.
"Di Madura, saya yakin akan berpihak pada gagasan perubahan. Dan inilah yang selalu menonjol di masyarakat Madura yang terbuka, lugas, loyal, tegas, dan berprinsip pada berani melakukan perubahan," kata Anies kepada wartawan di Madura, dikutip dari Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Anies menuturkan, masyarakat Madura dengan karakternya yang berani selaras dengan semangat visi misi pasangan Anies-Muhaimin (Amin). Dia pun menjanjikan agar perubahan yang hendak dilakukan bisa menangani beragam problem masyarakat.
Di antaranya, agenda untuk menekan harga kebutuhan pokok yang tinggi, mendorong investasi padat karya dan membuka lapangan kerja yang luas, mengembangkan UMKM, serta menghentikan diskriminasi kebijakan yang tidak setara di bidang pendidikan.
"Saya yakin masyarakat Madura konsisten selalu berada di rombongan perubahan. Di dalam pemilu-pemilu sebelumnya begitu, mereka memilih calon yang membawa agenda perubagan. Ketika calon berada di agenda perubahan akan didukung, kalau berpindah tidak didukung lagi," ucap Anies.
Gubernur DKI periode 2017-2022 itu menyampaikan, pasangan Amin menawarkan gagasan perubahan untuk mengembalikan kehidupan bernegara yang berlandaskan pada hukum, tata aturan, dan tata pemerintahan yang baik. Dia menekankan pada konsep teknokrasi pada pelayanan masyarakat.
"Ada berbagai wilayah di Indonesia yang menginginkan ada kewenangan, tapi pertimbangannya bukan pertimbangan teknokratik. Pertimbangannya karena pertimbangan politis, nah pertimbangan politis begini malah meninggalkan permasalahan baru, tapi kalau pertimbangan teknokratik maka itu bisa dijelaskan dan pertimbangkan. Menurut saya pertimbangannya selalu di sana," kata Anies.
Pada Rabu, Anies mengadakan kampanye akbar di tiga wilayah di Madura, yaitu Sumenep, Pamekasan, dan Bangkalan. Selain bertemu dengan masyarakat umum, Anies juga bersilaturahmi dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat setempat.