Kamis 01 Feb 2024 13:22 WIB

TNI AU Siap Kerahkan Pesawat dan Helikopter Kirim Logistik Pemilu di Papua

Koopsud III Biak minta danlanud di Makuku dan Papua bantu sukseskan Pemilu 2024.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III, Marsekal Muda TNI Benny Arfan.
Foto: Antara/Muhsidin
Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III, Marsekal Muda TNI Benny Arfan.

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Komando Operasi Udara (Koopsud) III TNI Angkatan Udara menyiapkan pesawat dan helikopter untuk membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna memperlancar distribusi logistik pemilu ke wilayah tertentu di Bumi Cenderawasih. Hal itu karena beberapa wilayah di Papua hanya bisa dijangkau lewat transportasi udara.

Panglima Koopsud III, Marsekal Muda (Marsda) Benny Arfan, mengatakan, semua jajaran pangkalan udara (lanud) di Maluku dan Papua siap membantu KPU dan pemerintah daerah (pemda) untuk menyukseskan agenda nasional Pemilu 2024. Karena itu, pihaknya siap membantu pengiriman surat suara di berbagai daerah.

"Selama ada permintaan bantuan dari KPU kepada TNI AU untuk dukungan kebutuhan mengangkut logistik pemilu maka pesawat sudah kami siapkan," ujar Pangkoopsud Marsda Benny didampingi Wabup Calvin Mansnembra dan Danrem 173/PVB Brigjen FY Purba di Kabupaten Biak, Kamis (1/2/2024).

Marsda Benny menjelaskan, semua jenis pesawat angkut dan helikopter TNI AU  sudah disiapkan jika memang diminta KPU untuk keperluan distribusi ke wilayah Papua. Apalagi, sambung dia, untuk beberapa daerah di Papua dengan tingkat kesulitan angkutan sangat terbatas dan menantang.

Sehingga, kata Benny, sangat membutuhkan angkutan pesawat udara guna menjawab keperluan masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Dia berharap, para komandan lanud di berbagai wilayah Komando Operasi Udara III meliputi Maluku dan Papua untuk lebih pro aktif turut membantu KPU.

Menurut Benny, penyelenggaraan pemilu merupakan agenda nasional lima tahunan Pemerintah Republik Indonesia. Sehingga jajaran Koopsud III Biak telah siap mendukung dan menyukseskan pemilihan umum 14 Februari 2024. "Semua prajurit TNI AU harus patuh dalam menjaga netralitas TNI di saat menghadapi pemilu," ucap Benny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement