Jumat 02 Feb 2024 13:00 WIB

Timnas AMIN Kantongi Izin Penggunaan JIS untuk Kampanye Akbar, Uang Sewa Rp 2 M Dilunasi

Kampanye akbar Anies-Muhaimin di JIS digelar pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Rep: Eva Rianti/ Red: Andri Saubani
Indonesian presidential candidate Anies Baswedan takes a selfie with supporters during his campaign rally in Deli Serving, North Sumatra, Indonesia Thursday, Feb. 1, 2024. The world
Foto: AP Photo/Binsar Sakkara
Indonesian presidential candidate Anies Baswedan takes a selfie with supporters during his campaign rally in Deli Serving, North Sumatra, Indonesia Thursday, Feb. 1, 2024. The world

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Head Coach Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' yang juga Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan pihaknya telah mengantongi izin penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024 di hari terakhir kampanye. Ali menyebut pihaknya mengeluarkan biaya sewa hingga Rp 2 miliaran untuk perizinannya. 

 

Baca Juga

"Izinnya sudah selesai, persetujuan dari pemerintah daerah sudah selesai. Rp 2 sekian miliar sebagai sewanya," kata Ali, dikutip Jumat (2/2/2024). 

Ali menyebut pihaknya telah menyelesaikan kewajiban pembayaran biaya sewa itu kemarin, Kamis (1/2/2024). Dia menegaskan, dengan mengantongi izin sekaligus pemenuhan kewajiban, Anies-Muhaimin bakal menggunakan fasilitas tersebut pada hari terakhir kampanye nantinya.  

"Mudah-mudahan ya tidak ada lagi kendala karena memang fenomena pencabutan izin itu sudah sering terjadi di beberapa daerah. Ya mudah-mudahan di JIS nanti tidak terjadi hal yang berulang seperti di daerah-daerah lain," ujarnya. 

Kendati demikian, Ali memastikan Timnas juga menyediakan lokasi alternatif untuk kegiatan kampanye akbar tersebut. Namun, belum pasti venue-venue mana saja yang jadi alternatif. 

"Kami pasti punya plan A, B, C, D karena kami tahu posisi kami adalah bukan bagian dari penguasa, ya bisa jadi penguasa akan menggunakan semua caranya untuk menghambat pergerakan-pergerakan tim, terutama Pemerintah DKI," tuturnya.  

Ali melanjutkan, menurut hematnya semestinya Anies tidak merasakan kesulitan dalam penggunaan fasilitas JIS. Pertama, karena Anies merupakan mantan Gubernur DKI yang menggagas stadion tersebut di zamannya. Kedua, Anies sebagai peserta pemilu yang seharusnya mendapatkan kemudahan fasilitas yang sama oleh negara. 

"Negara enggak bisa melakukan kesewenang-wenangan terhadap ini, tapi kita berharap hal-hal yang pernah terjadi di daerah lain itu tidak terulang di DKI apalagi di kampanye penutupan," tegasnya.  

photo
Timnas Pemenangan AMIN - (infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement