Ahad 04 Feb 2024 19:23 WIB

Muhammad Lutfi Yakinkan Ponpes Tambakberas Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Kalau Indonesia mau maju, hanya satu tiketnya, pemimpin itu adalah Prabowo-Gibran.

Mantan menteri perdagangan (mendag), Muhammad Lutfi di Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad (4/2/2024).
Foto: Republika.co.id
Mantan menteri perdagangan (mendag), Muhammad Lutfi di Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad (4/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Mantan menteri perdagangan (mendag) Muhammad Lutfi menghadiri Mudzakarah Indonesia Maju berupa istighosah dan doa bersama untuk kemenangan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad (4/2/2024).

Lutfi pun menyambut baik doa dan dukungan penuh dari para santri serta jajaran pengasuh Ponpes Tambakberas untuk pasangan Prabowo-Gibran. Di hadapan ratusan santri dan juga pengasuh yang hadir, Lutfi menjelaskan alasan harus memilih Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024.

Di antaranya, karena hanya Prabowo-Gibran yang secara tegas akan melanjutkan program hilirisasi yang telah dijalankan Presiden Jokowi. Eks dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) tersebut mengingatkan, tanpa hilirisasi atau pembuatan produk di dalam negeri, Indonesia tidak akan bisa maju.

"Kalau Indonesia mau maju, hanya satu tiketnya. Yaitu barang-barang dibuat di Indonesia. Oleh sebab itu, kita harus memilih pemimpin yang membuat di Indonesia. Pemimpin itu adalah Prabowo-Gibran," kata Lutfi.

Dia pun membagikan kisahnya saat diutus Presiden Jokowi pergi ke Kepulauan Karibia, tepatnya di Suriname pada 2017. Untuk bisa tiba di Suriname, Lutfi harus terlebih dahulu transit di Eropa dan AS.

Saat tiba di Eropa dan AS, Lutfi mengungkapkan, dirinya dijemput mobil mewah. Namun kendaraan tersebut buatan luar negeri. Saat tiba di Suriname, Lutfi mengaku dijemput Suzuki Ertiga, yang ternyata saat diperiksa, mobil tersebut dibuat di Indonesia.

Meski tidak semewah mobil jemputan di Eropa dan AS, Lutfi merasa lebih nyaman saat menaiki Ertiga tersebut. Hal itu tak lain karena ia merasa bangga, mobil yang dirakit di Indonesia bisa mendunia. Hal itu merupakan salah satu bukti nyata keberhasilan hilirisasi era pemerintah sekarang.

"Kalau kita mau Indonesia maju, mobil kita buatan Indonesia mendunia, komputer kita mendunia, pilih Prabowo-Gibran," ujar Lutfi yang pernah menjadi dubes RI untuk Jepang.

Lutfi pun menjelaskan program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak Indonesia, baik bagi generasi penerus bangsa. Dia mengingatkan pentingnya program tersebut untuk bisa melahirkan generasi yang sehat dan pintar demi menyongsong Indonesia emas 2045.

Lutfi tidak lupa mengingatkan para santri dan pengasuh Ponpes Tambakberas untuk selalu menjaga Islam di negeri ini sebagai Islam yang rahmatan lilalamin, yaitu Islam yang toleran dan moderat. Dia tidak berharap Ponpes Tambakberas disusupi Islam yang tidak toleran.

"Saya titip Ponpes Tambak Beras untuk menjaga Islam kita menjadi sangat toleran. Jangan sampai menerima Islam yang tidak toleran. Untuk itu kita juga harus memilih pemimpin yang benar, Prabowo-Gibran," ucap Lutfi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement