Senin 05 Feb 2024 16:30 WIB

Mahfud: Bansos Kewajiban Negara Bukan Milik Orang-perorangan

Mahfud MD sebut bansos memang jadi kewajiban negara bukan milik orang-perorangan.

Capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Mahfud MD sebut bansos memang jadi kewajiban negara bukan milik orang-perorangan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Mahfud MD sebut bansos memang jadi kewajiban negara bukan milik orang-perorangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md, menyatakan bantuan sosial (bansos) bukan milik orang-perorangan. Melainkan kewajiban konstitusi negara untuk melindungi rakyat miskin.

"Jika nanti Ganjar-Mahfud terpilih, jumlah bansos akan diperbanyak dan lebih tepat sasaran. Sebab, banyak bansos yang salah peruntukkan karena administrasi-nya kacau," kata Mahfud dalam keterangan resmi saat menghadiri Kampanye Akbar bertajuk Rembug Rakyat di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (5/2/2024).

Baca Juga

Menurut dia, pembagian bansos yang dilakukan di pinggir jalan tidak boleh karena harus diberikan berdasarkan data. Karena itu, pihaknya menawarkan program Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti yang berguna antara lain untuk mencatat secara tepat seluruh penerima bansos agar tepat sasaran.

Mahfud juga menegaskan komitmen untuk memberantas korupsi, menegakkan hukum dan keadilan, serta takkan berkompromi dengan para pelanggar hukum.

Lebih lanjut, dia juga mengampanyekan sejumlah program unggulan pasangan calon nomor 3. Mulai dari pemutihan kredit macet bagi nelayan dan petani, subsidi pupuk dan bahan bakar minyak (BBM), insentif bagi kaum ibu, perlindungan perempuan, kaum rentan, anak-anak dan disabilitas, internet gratis, satu keluarga miskin satu sarjana, hingga program satu desa satu faskes (fasilitas kesehatan) satu nakes (tenaga kesehatan).

"Ini bukan janji kosong. Semua sudah dihitung apalagi jika kita babat habis korupsi. Ini yang akan kita lakukan dalam tahun pertama pemerintah kita," ujarnya.

Di penghujung orasi, Mahfud mengajak masyarakat Pasuruan memilih pemimpin sesuai hati nurani, bukan karena sembako maupun amplop, sebab akan menunggu lima tahun lagi untuk menerima bantuan serupa.

"Kalau memilih yang amanah, bisa setiap bulan bantuan rutin. Pilih pemimpin yang benar berdasarkan bisikan kalbu. Jangan merasa berdosa bagi yang telah menerima bansos dan uang. Yang penting saat mencoblos, tanya hati, harus milih siapa," ucap dia.

Kedatangan Mahfud ke Stadion Untung Suropati disambut oleh penyanyi religi Haddad Alwi yang mengiringi dengan melantukan shalawat. Di akhir acara, Mahfud diberikan oleh nelayan sebuah miniatur kapal nelayan sebagai simbol harapan yang dititipkan kepada pasangan nomor urut 3 tersebut.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement