Senin 05 Feb 2024 19:30 WIB

Semua Pihak Diharap Turut Sukseskan Penyelenggaraan Pemilu

Hari pencoblosan suara pemilu tak sampai dua pekan lagi.

Pemilu 2024. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Pemilu 2024. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Pusat Jaringan Muda Indonesia Bidang Demokrasi dan Politik Rahmat Hidayat mengatakan, pesta demokrasi adalah suatu momentum yang seharusnya dijaga bersama. Ini merupakan cita-cita reformasi, yang telah memasuki usia ke 26 Tahun

"Cita-cita ini harus tetap kita jaga bersama, baik pemuda, mahasiswa, kaum cendikia, para akademisi dan bahkan kaum buruh serta tani, karena yang kita tunggu ialah kelanjutan Bangsa ini ke depannya, bukan sekedar pragmatis lima tahunan," ujar Rahmat, Senin (5/2/2024).

Baca Juga

Menurut Rahmat, apa yang terjadi saat ini membuat para pemuda dan aktivis mahasiswa yang tergabung di Jaringan Muda Indonesia, sangat menyayangkan. Potret kaum cendikia, atau para praktisi kampus, ia sebut tidak seharusnya melakukan over confidence terhadap keberlangsungan demokrasi karena yakinilah organisasi penyelenggaraan pemilihan umum sudah pada tahap kelembagaan yang modern.

Menurut Rahmat, ada tiga lembaga khusus yang menjaga demokrasi di bangsa Indonesia, yakni KPU, BAWASLU dan DKPP,  yang tugas dan tanggung jawab sudah diatur oleh undang-undang.

"Bahkan para fungsionaris atau pimpinannya telah menjalankan tahapan demi tahapan, sebelum akhirnya menjadi pimpinan lembaga tersebut. Sehingga, secara integritasnya tidak perlu diragukan," ujar Rahmat.

Dan organisasi penyelenggaraan pemilihan umum, bukan sekadar soal menghitung suara demokrasi. Saat ini sudah ada pengawasan bagaimna demokrasi berjalan dengan baik, bahkan tatkala ada kesalahan secara aturan, ada kelembagaan di atasnya, untuk memberikan saksi terhadap penyelenggaraan pemilihan umum dan pengawasan demokrasi.

Rahmat menjelaskan, bahwa Jaringan Muda Indonesia sudah berdiri sejak 2015, anggotanya merupakan pemuda dan aktivis mahasiswa, yang tersebar di 20 Provinsi se-Indonesia. Rahmat Hidayat sendiri berasal dari aktivis mahasiswa, Jaringan Muda Indonesia Wilayah Riau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement