Selasa 06 Feb 2024 04:38 WIB

Sekelompok Pengusaha Dukung Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran dinilai akan meneruskan program hilirisasi.

Prabowo-Gibran.
Foto: Dok istimewa
Prabowo-Gibran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 20 ribu pengusaha menyatukan suara mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk memenangi pemilihan presiden satu putaran.

"Jadi 20 ribu ini hanya perwakilan di seluruh Indonesia. Angka sebenarnya mungkin ratusan ribu, bahkan jutaan," kata Ketua acara 'Konsolidasi Nasional 20 Ribu Pengusaha Dan Pekerja Untuk Prabowo Gibran Menangkan Sekali Putaran' Akbar Himawan Buchari dalam keterangan pers saat menggelar acara di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin.

Baca Juga

Menurut Akbar, para pengusaha mendukung Prabowo-Gibran lantaran pasangan calon tersebut dinilai akan melanjutkan program hilirisasi perekonomian dari Presiden Joko Widodo.

Salah satu program peninggalan Jokowi yang akan dilanjutkan seperti melahirkan 52 juta pengusaha pemula, dengan dukungan investasi dan hilirisasi yang dihadirkan di dalam negeri.

Kondisi itu membuat lapangan pekerjaan semakin meluas sehingga seluruh warga bisa mendapatkan penghasilan yang layak.

Dengan program hilirisasi tersebut, dia yakin produk dalam negeri akan lebih mudah laku di pasar internasional.

Untuk diketahui, setidaknya ada tujuh kelompok pengusaha yang hadir hari ini diantaranya Barisan Pengusaha Pejuang (BPP), Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim), Relawan Pengusaha Indonesia Berkarya (Repika), Relawan Rumah Indonesia Prabowo Gibran, kelima Prabowo Gibran SIKAPP, Gerakan Pagi Nusantara (GPN), Gerakan Tenaga Konsultan Indonesia (Gertak).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement