Selasa 06 Feb 2024 15:59 WIB

Gagasan Pembubaran BUMN dari Diskusi Timnas Amin dan Bantahan Anies

Anies justru berharap BUMN menjalankan fungsi negara, dan tak sekadar mencari untung.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan saat menghadiri kampanye akbar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (6/2/2024).
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG-- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan memberikan tanggapan soal wacana pembubaran badan usaha milik negara (BUMN) yang sempat terlontar dalam acara yang diselenggarakan Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin).

Dalam acara 'Desak Anies' di Kota Semarang, Senin (5/2/2024) malam WIB, Anies menyampaikan bahwa setiap informasi yang diterima harus disikapi secara kritis, termasuk soal ide pembubaran BUMN. Dia menjawab hal itu ketika ada peserta bertanya kepadanya.

Baca Juga

Meskipun narasi pembubaran BUMN muncul dalam acara membahas soal koperasi yang dilaksanakan tim suksesnya sendiri, Anies turut menyinggung Menteri BUMN Erick Thohir atas munculnya isu tersebut. Menurut dia, pernyataan menteri BUMN sangat tidak masuk akal.

"Ada jenis informasi yang kalau kita mendengar sudah langsung tahu, masuk akal apa tidak. Ketika kemudian malah Pak Menteri yang ngomong," katanya.

Pada kesempatan itu, capres Koalisi Perubahan tersebut tidak menyinggung kronologi munculnya narasi pembubaran BUMN. Anies hanya menyampaikan, narasi pembubaran BUMN adalah fitnah.

"Yang ingin saya sampaikan itu (wacana pembubaran BUMN) tidak benar. Itu fitnah, fitnah yang tidak masuk akal," kata gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.

Ke depan, Anies justru berharap BUMN menjalankan fungsi negara dan tidak sekadar sebagai badan yang mencari untung. "Jadi, BUMN jangan dipandang sebagai badan mencari untung bagi negara. Negara tidak bekerja mencari untung. Makanya, saya tadi malam katakan bahwa negara tidak berdagang dengan rakyatnya," kata Anies.

Adapun, Menteri BUMN Erick Thohir ketika ditanya wartawan terkait gagasan Timnas Pemenangan Amin soal pembubaran BUMN menjadi koperasi tidak setuju. Menurut dia, jika gagasan itu dilaksanakan maka menciptakan 1,6 juta pengangguran baru.

Sebelumnya, dalam acara diskusi yang digelar Timnas Amin di Rumah Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (31/1/2024), terlontar gagasan membubarkan BUMN untuk digantikan dengan koperasi. Gagasan itu disampaikan tokoh koperasi Suroto PH.

Usulkan BUMN jadi koperasi...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement