REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengakui pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) siap melanjutkan pembangunan jalan tol Trans Jawa hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur.
"Banyuwangi ini sangat penting, karena kaya akan sumber daya alam," kata Muhaimin usai kegiatan selawat dan rajabiah dengan ratusan kiai dan nyai kampung di Pondok Pesantren Raudhotuttholabah, Genteng.
Dia menjelaskan pasangan AMIN mengusung visi, misi dan program kerja, dengan tema besar Indonesia adil makmur untuk semua. Khusus di Pulau Jawa, pembangunan didesain untuk fondasi ekonomi yang berkelanjutan.
"Salah satunya, Tol Trans Jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," ujarnya.
Selain itu, dilakukan pula pembangunan jalan arteri sebagai akses tol, dan penyesuaian tarif bagi kendaraan logistik.
Dilansir dari situs Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang saat ini sedang dilakukan pelaksanaan konstruksi pada Tahap 1 Gending-Besuki sepanjang 49,7 kilometer.
Hadirnya Jalan Tol Trans Jawa akan menghubungkan ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa untuk meningkatkan konektivitas serta mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terdiri dari 2 tahap pelaksanaan konstruksi pada tahap 1 ini terbagi menjadi Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 Km) dengan progres konstruksi 15,01 persen, Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 Km) dengan progres konstruksi 2,61 persen, dan Seksi 3 Paiton-Besuki (25,6 Km) dengan progres konstruksi 0,65 persen.
Secara keseluruhan Tahap 1 Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang terdiri dari 3 Seksi tersebut ditargetkan akan selesai konstruksinya pada Desember 2024.
Untuk tahap 2 dari ruas Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,72 Km dan ditargetkan konstruksinya selesai setelah tahun 2024 terdiri dari Seksi 4 Besuki-Situbondo (43,30 Km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 Km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 Km) dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,21 Km).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Berdasarkan PKPU Nomor 78 Tahun 2024, kampanye akbar adalah sebutan untuk kampanye rapat umum. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.