Selasa 06 Feb 2024 20:00 WIB

Di Ponpes Lirboyo, Erick Thohir Doakan Prabowo-Gibran Menangkan Pemilu 2024

Erick ingatkan Indonesia butuh sosok pemimpin yang mampu menjaga kestabilan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN, Erick Thohir berziarah ke makam Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di komplek makam Ponpes Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Erick Thohir berziarah ke makam pendiri NU serta Presiden ke 4 itu untuk mendoakan bangsa Indonesia agar ke depan bisa lebih baik serta Pemilu 14 Februari 2024 mendatang bisa berjalan lancar dan damai. 
Foto: Dok Republika
Menteri BUMN, Erick Thohir berziarah ke makam Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di komplek makam Ponpes Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Erick Thohir berziarah ke makam pendiri NU serta Presiden ke 4 itu untuk mendoakan bangsa Indonesia agar ke depan bisa lebih baik serta Pemilu 14 Februari 2024 mendatang bisa berjalan lancar dan damai. 

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Erick Thohir mengisi kuliah umum di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Erick mengatakan, situasi Indonesia yang penuh tantangan membutuhkan keberlanjutan kepemimpinan agar pembangunan yang sudah dicapai terus bergerak maju.

Menurut Erick, situasi konflik di banyak belahan dunia membuat Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menjaga kestabilan dan perdamaian agar tujuan akhir pembangunan bisa terwujud. Generasi muda juga bisa terkena dampak jika kestabilan dan perdamaian negara terganggu.

"Pembangunan butuh kestabilan. Kita tidak bisa maju jika terus gonjang ganjing. Jika kondisi Indonesia tidak baik, maka anak-anak muda akan kena dampaknya," kata Erick.

Oleh karena itu, kata Erick, Indonesia membutuhkan pemimpin yang punya keberpihakan kepada generasi muda. Termasuk para santri dan santriwati yang menjadi bagian dari bonus demografi Indonesia.

"Jika Presiden Jokowi sudah berhasil dengan UU Pesantren dan Hari Santri, serta akan dilanjutkan dengan kenaikan 10% beasiswa pemerintah untuk pesantren, maka saya yakin perhatian serupa dan lebih besar akan diberikan oleh pemimpin berikutnya, Prabowo-Gibran," ujar Erick.

"Karena itu, kita bersama mendoakan agar keberlanjutan menuju Indonesia Emas 2045 bisa dijalankan Prabowo-Gibran dengan dukungan kita semua. Setuju," tambah Erick yang disambut tepuk tangan meriah para santri yang hadir.

Kepercayaan Erick terhadap Prabowo dan Gibran dilandasi atas keyakinan dan hati nurani, bahwa Indonesia akan makin maju karena berada di tangan yang mampu menjaganya. Karena Prabowo sikap negarawan yang sama dengan Presiden Jokowi.

"Pada diri pak Prabowo, saya yakin akan keberlanjutan karena sikap negarawannya sama dengan pak Jokowi. Sedangkan, pada diri mas Gibran, serupa ketika saya percaya kepada para pemain muda di timnas senior yakni Marcelino, Pratama Arhan, Asnawi, atau Hubner, yang harus diberikan kesempatan karena mas Gibran sama dengan kalian, para santri yang merupakan generasi muda," ucap Erick.

Kuliah umum tersebut juga dihadiri para pimpinan Ponpes. Antara lain KH. M. Anwar Manshur, Abdulloh Kafabihi Mahrus, H. Ahmad Hasan Syukri Zamzami Mahrus, dan An’im Falahuddin Mahrus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement