Rabu 07 Feb 2024 19:20 WIB

Deklarasi Dukungan, Perempuan Tionghoa Ingin Indonesia Maju Bersama Prabowo-Gibran 

Prestasi kepemimpinan Presiden Jokowi diharapkan akan dilanjutkan Prabowo-Gibran.

Perempuan Tionghoa Untuk Indonesia Maju deklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran.
Foto: Surya Dinata/RepublikaTV
Perempuan Tionghoa Untuk Indonesia Maju deklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan Tionghoa untuk Indonesia Maju mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subainto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Ketua Perempuan Tionghoa untuk Indonesia Maju, Emma Elizabeth mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo-Gibran karena ingin memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. 

"Kami merasa inilah saatnya kami sebagai warga negara Indonesia harus ikut berperan aktif. Kami ingin Indonesia jadi ibu yang baik bagi seluruh anak bangsa. Kami ingin membangun Indonesia maju bersama Prabowo-Gibran," kata Emma di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (6/2/2024) lalu. 

Baca Juga

Emma mengatakan, kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meninggalkan sederet prestasi di berbagai bidang. Prestasi dan kebaikan tersebut nantinya akan dilanjutkan oleh Prabowo-Gibran. 

"Kami melihat dan merasakan selama masa bakti bapak Jokowi kita dapat merasakan banyak hal yang maju, banyak hal menjadi baik. Keamanan, kedamaian, toleransi, UMKM, hingga infrastruktur sudah maju. Kami yakin semua kebaikan ini akan dilanjutkan oleh Prabowo-Gibran," kata Emma. 

Deklarasi dukungan Perempuan Tionghoa untuk Indonesia Maju secara resmi diterima Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie. Mewakili TKN, Grace mengatakan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para perempuan tionghoa yang telah mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 02. 

"Dukungan ini sangat spesial karena dibawakan perempuan tionghoa. Kalau ibu-ibu sudah turun, saya yakin, selesai semuanya," kata Grace dalam siaran pers. 

Grace mengatakan, keterlibatan perempuan terlebih perempuan Tionghoa dalam politik masih menjadi minoritas. Terlebih, ada trauma masa lalu yang dirasakan keturunan Tionghoa terhadap politik. 

"Deklarasi hari ini berarti ada pernyataan sikap untuk tidak hanya menjadi objek politik. Tapi perempuan Tionghoa menjadi subjek aktif dan mandiri untuk ikut serta dalam pembangunan menuju Indonesia maju," kata Grace.

Untuk itu, Grace mengimbau para perempuan Tionghoa untuk membantu mengkampanyekan visi misi Prabowo-Gibran kepada orang-orang terdekat mereka dan memastikan tanggal 14 Februari datang ke TPS mencoblos paslon nomor 02. 

"Semoga di sisa hari kampanye ini dukungan dari perempuan Tionghoa bisa mempertebal kemenangan Prabowo-Gibran. Tolong ibu-ibu dipastikan 14 Februari berangkat ke TPS. Kita ajak yang masih ragu, yakinkan bahwa program kerja paslon 02 yang paling berkomitmen terhadap perempuan," kata Grace.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement