REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan kiai pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka bergabung ke organisasi relawan Pandawa Lima di Ponpes Kiai Abdul Jalal Kaliyoso, Kabupaten Sragen, Rabu (8/2/2024). 

Para kiai menyampaikan, yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah keberlanjutan, bukan perubahan yang tak pasti. Hal itu karena pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah banyak melakukan hal baik, khususnya di dunia pendidikan pesantren. Karena itu, ia mendukung pencapaian baik itu diteruskan.

"Dari Hari Santri hingga Dana Abadi Pesantren, dan kami meyakini yang akan melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi adalah paslon Prabowo-Gibran," kata Kiai  Khoirul Huda dari Kecamatan Miri, Sragen dikutip di Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Adapun Pengasuh Ponpes KH Abdul Jalal Sragen, Kiai Munir menyampaikan, aspirasi para kiai karena pasangan Prabowo-Gibran yang bakal fokus pada program pengembangan santri dan jaringan alumni pesantren. Selain itu, ia meyakini, pasangan Prabowo-Gibran yang bakal membawa aspirasi kemajuan Nahdlatul Ulama.

"Tanpa pikir panjang Prabowo telah mewakafkan tanah di IKN untuk Nahdatul Ulama," ujar Kiai Munir. Kegiatan itu dihadiri Habib Anis Haidar bin Yahya sebagai cucu anggota Wantimpres Habib Luthfi Bin Yahya.

Habib Anis memberikan testimoni, capres Prabowo adalah sosok pemimpin strategis dan cakap, yang akan membawa manfaat bagi kemajuan Indonesia. "Sedangkan Mas Gibran yang mewakili generasi muda Indonesia juga memiliki banyak strategi menghadapi bonus demografi jadi Indonesia akan maju dan berlanjut di bawah kepemipinan Prabowo-Gibran," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika