Jumat 09 Feb 2024 22:00 WIB

Posnas Prabowo Ajak Pendukung Capres-Cawapres Kibarkan Bendera Merah Putih di Masa Tenang

Aldhi berharap tidak terjadi ketegangan antarpendukung capres-cawapres.

Relawan Posko Nasional (Posnas) Prabowo mengajak seluruh pendukung dan tim sukses seluruh pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 mengibarkan bendera merah putih selama masa tenang kampanye.
Foto: dok istimewa
Relawan Posko Nasional (Posnas) Prabowo mengajak seluruh pendukung dan tim sukses seluruh pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 mengibarkan bendera merah putih selama masa tenang kampanye.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kelompok Relawan Posko Nasional (Posnas) Prabowo mengajak seluruh pendukung dan tim sukses seluruh pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 mengibarkan bendera merah putih selama masa tenang kampanye. Ketua Umum Relawan Posnas Prabowo, Aldhi Setyawan Pratama menuturkan, pengibaran Merah Putih di masa tenang kampanye untuk menyambut pemilu damai dan menolak provokasi dari seluruh pihak tak bertanggung jawab.

"Kibarkan bendera merah putih selama masa tenang kampanye sebagai bentuk menjaga keutuhan persatuan Indonesia dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah bangsa," kata Aldhi, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga

Menurut dia, ketegangan antara pendukung pasangan calon harus segera diredam menjelang hari pemungutan suara 14 Februari 2024. Dengan redanya ketegangan antarpendukung pasangan calon, dia yakin masyarakat akan mendukung siapa pun pemimpin yang akan terpilih pada Pilpres 2024.

Aldhi juga berharap ketegangan antara pasangan calon tidak akan berlangsung walaupun presiden dan wakil presiden sudah terpilih. "Sehingga hal-hal penolakan dari 'si bukan pendukung' pasangan calon yang menang harus dihindari," katanya.

Pada keterangan yang sama, Manajer Divisi Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Suntan Satriareva juga mengimbau masyarakat memercayakan jalannya Pemilu 2024 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), termasuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). "Kita percayakan saja kepada mereka (KPU dan Bawaslu), apa pun hasilnya. Itu adalah hasil terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Masa tenang kampanye Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Ahad (11/2/2024) hingga Selasa (13/2/2024). Sementara, hari pencoblosan akan digelar pada Rabu (14/2/2024).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement