Sabtu 10 Feb 2024 16:43 WIB

Anies Tuding Ada Sabotase Saat Kampanye Akbar di JIS 

Terjadi kesulitan akses sinyal internet di sepanjang kampanye Anies.

Rep: Eva Rianti/ Red: Muhammad Hafil
Spanduk dukungan untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang terpasang saat kampanye akbar di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Kampanye akbar bertajuk Bersatu, Berani, Berubah yang merupakan rangkaian kampanye terakhir sebelum masa tenang Pilpres 2024 tersebut dihadiri oleh ratusan ribu simpatisan dari berbagai daerah.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Spanduk dukungan untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang terpasang saat kampanye akbar di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Kampanye akbar bertajuk Bersatu, Berani, Berubah yang merupakan rangkaian kampanye terakhir sebelum masa tenang Pilpres 2024 tersebut dihadiri oleh ratusan ribu simpatisan dari berbagai daerah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menuding ada sabotase yang terjadi saat kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024). Pasalnya terjadi kesulitan akses sinyal internet di sepanjang gelaran berlangsung dari pagi hingga siang hari. 

Diketahui, kampanye akbar paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' di JIS pada Sabtu (10/2/2024) menimbulkan persoalan sulitnya akses sinyal internet. Sepanjang gelaran itu berlangsung dari pagi hingga siang, perangkat telepon tidak mendapatkan akses sinyal telepon, termasuk Anies sendiri. 

Baca Juga

Karena itu, Anies meminta agar dilakukan investigasi mengenai masalah tersebut. Pasalnya hal itu dinilai merugikan berbagai pihak, selain pihaknya, terutama para awak media yang semestinya mendapatkan hak atas kelancaran peliputan. 

"Kita harus menginvestigasi dengan tuntas apa yang sebenarnya terjadi sehingga penyiaran di kegiatan ini tidak bisa optimal. Saya pun tidak bisa berkomunikasi sama sekali," kata Anies dalam konferensi pers di JIS, Sabtu (10/2/2024). 

Anies menuturkan, pihaknya akan melakukan pengecekan dan pendalaman mengenai dugaan sabotase tersebut. 

"Kami akan cek nanti (dugaan sabotase), saya akan minta semua untuk transparan. Bila itu persoalannya ada di EO, kita minta tanggung jawab. Saya minta untuk investigasi karena kegiatan ini bukan untuk yang ada di dalam JIS saja, termasuk teman-teman yang mengirimkan pesan-pesan ini kepada semuanya. Ini sangat merugikan buat teman-teman (awak media)," jelasnya. 

Mantan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu memastikan akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan akan menyampaikan hasil investigasi tersebut. Eva Rianti

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement