Ahad 11 Feb 2024 16:58 WIB

Soal Ambang Batas Parlemen, PKN: Kami Berjuang Sampai Akhir

Dua lembaga survei prediksi PKN akan lolos PT.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gerry Habel Hukubun, mengatakan partainya akan berjuang sampai akhir untuk lolos ambang batas parlemen.
Foto: istimewa/doc humas
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gerry Habel Hukubun, mengatakan partainya akan berjuang sampai akhir untuk lolos ambang batas parlemen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gerry Habel Hukubun, bersyukur partainya diprediksi akan bisa memenuhi target ambang batas parlemen. Mereka akan bekerja keras dan berjuang sampai akhir untuk mencapai itu.

Hal ini disampaikan Gerry menanggapi survei  Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)  maupun Way Lestari Indonesia. Kedua lembaga survei ini dalam surveinya menyebut PKN berpoensi lolos ke senayan.

“Tentu kami bersyukur dan menghargai kedua temuan tersebut, survei kan pasti menggunakan metode ilmiah. Namun bagi kami kerja politik yang sesungguhnya ya di lapangan,” kata Gerry, dalam siaran pers, Ahad (11/2/2024). 

PKN semenjak kepemimpinan dipegang Anas Urbaningrum semakin bersemangat turun ke lapangan. “Ketum sendiri, Mas Anas tidak berhenti berkeliling ke pelosok-pelosok menjumpai pemilih, bahkan sampai hari terakhir kampanye. Mungkin saat ini tidak ada lagi ketua umum partai yang mau melakukan kerja setekun  itu. Ketekunan Ketum ini menulari para kader dan caleg di daerah-daerah untuk terus berjuang,” papar Gerry. 

Ditegasnya, PKN tidak akan berhenti berjuang sampai akhir, apapun hasil pemilu nanti. “Sesuai semangat kami, pejuang suara rakyat selamanya,” kata Gerry.

Sebelumnya, ICRC dalam surveinya menyebut elektabilias PKN mencapai 2,3 persen, dengan peningkatan hampir 2 kali lipat sejak November 2023 . Mereka memprediksi PKN memiliki peluang besar untuk lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold). 

Selain ICRC, lembaga survey Way Lestari Indonesia juga merilis temuan yang hampir sama. Elektabilitas PKN sudah tembus 3 persen dan berpotensi kuat lolos ke Senayan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement