Ahad 11 Feb 2024 22:02 WIB

Minimalkan Gangguan, KPU Pacitan Distribusikan Logistik Pemilu Siang

Pendistribusian logistik pemilu ditarget tuntas dalam tempo tiga hari.

Seorang penyandang disabilitas dibantu pendampingnya memasukkan surat suara ke kotak suara pada simulasi pemungutan suara.
Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Seorang penyandang disabilitas dibantu pendampingnya memasukkan surat suara ke kotak suara pada simulasi pemungutan suara.

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mulai mendistribusikan logistik pemilu dengan memilih waktu distribusi pada pagi/siang hingga sore hari. Ini demi meminimalkan/mencegah risiko gangguan karena pertimbangan medan serta kondisi cuaca yang cenderung hujan.

"Kami menghindari pengiriman malam hari untuk mencegah kejadian tidak diinginkan," kata Ketua KPU Pacitan, Sulis Setyorini di Pacitan, Ahad (11/2/2024).

Baca Juga

Proses pendistribusian logistik pemilu itu dimulai pada Ahad pagi dan ditarget tuntas dalam tempo tiga hari atau sampai Selasa (14/2/2024). Total ada 9.300 kotak suara didistribusikan ke 1.806 tempat pemungutan suara yang tersebar di 12 kecamatan Kabupaten Pacitan.

Logistik pemilu itu selanjutnya disimpan di gudang penyimpanan sementara di tingkat kecamatan, dan kemudian bakal didistribusikan lagi ke tempat-tempat pemungutan suara, sehari atau pada dini hari menjelang pencoblosan 14 Februari.

Kotak suara dan di dalamnya didistribusikan mulai hari ini, Ahad, 11 Februari 2024 sampai besok Senin 12 Februari 2024. Kotak suara, surat suara, formulir dan lain-lain,” katanya

Kegiatan distribusi logistik Pemilu itu melibatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kepolisian dan TNI. "Stakeholder terkait seperti BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Tuang, Dishub (Dinas Perhubungan) Kabupaten Pacitan," katanya.

Menurut Rini, prinsip kehati-hatian mereka terapkan karena mayoritas medan wilayah itu berat yang disebabkan kontur atau topografi wilayah yang bergunung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement