REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten menyiagakan seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) untuk membantu pelaksanaan kegiatan dan juga penunjang kesehatan bagi petugas maupun warga yang hadir dalam pemilihan umum(Pemilu) 14 Februari 2024.
"Mulai dari Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu) hingga petugas kesehatan semua akan siaga saat Pemilu 2024," kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin dalam rapat persiapan pendistribusian logistik dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di kantor KPU Kota Tangerang Senin (12/2/2024).
Kendati demikian, seluruh anggota KPPS harus mengantisipasi penyakit bawaan atau komorbid yang dimiliki oleh setiap petugas. Hal ini guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan sehingga pelaksanaan rangkaian kegiatan pemilu dapat rampung dengan baik.
"Ini juga menjadi hal yang penting untuk diantisipasi, mengingat proses yang berlangsung akan cukup panjang," katanya.
Tak hanya itu, Nurdin juga mengatakan siap membantu proses distribusi logistik yang akan dipergunakan dalam proses pemungutan suara pada 14 Februari. "Kalau butuh bantuan armada untuk distribusi, kami siap untuk bantu koordinasikan," katanya.
Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 di Kota Tangerang terdapat sebanyak 5.175 Tempat Pemungutan Suara yang tersebar di 13 kecamatan, dengan jumlah anggota KPPS sebanyak 36.225 orang.
Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Tangerang ada 1.362.773 jiwa dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 678.001 dan pemilih perempuan sebanyak 684.772.
Lalu, jumlah logistik Pemilu 2024 yang akan digunakan di Kota Tangerang yaitu 25.875 kotak suara dengan rincian lima kotan per TPS. Bilik suara ada 15.525 dengan rincian per TPS tiga bilik suara, tinta Pemilu 10.350 buah dengan perincian per TPS dua tinta, segel Pemilu 310.500 dengan rincian 60 segel per TPS.