REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendistribusikan genset ke tujuh kecamatan mengantisipasi listrik padam saat pencoblosan atau proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
"Jika terjadi hujan dan mati lampu itu sudah kita siapkan langkah-langkah antisipasinya. Genset sudah kita distribusikan ke tujuh kecamatan dan yang lain-lain," kata Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, dalam kegiatan Rapat Forkopimda membahas persiapan, pelaksanaan dan pengamanan Pemilu di Serpong Senin (12/2/2024).
BACA JUGA: Ketua MUI: Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
Ia juga memastikan pelaksanaan gelaran Pemilu serentak 2024 di wilayah Tangerang Selatan siap digelar. Hal ini diketahui dari laporan semua pihak terkait seperti KPU, Bawaslu, Kepolisian, Kejaksaan, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial
"Alhamdulillah dari paparan semua pihak, KPU, Bawaslu, Polres, Kejaksaan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Insya Allah semuanya sudah siap," katanya.
Ia juga memerintahkan untuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bahkan dari Kementerian Agama juga minta untuk melakukan sosialisasi agar masyarakat menggunakan hak pilihnya.
"Semua pihak kita minta terlibat dalam mengajak masyarakat datang ke TPS dan memberikan hak suaranya," kata dia.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan M. Taufiq MZ mengatakan 26.768 petugas KPPS yang akan bertugas di 3.824 TPS sudah dipersiapkan dan berikan bimbingan teknis.
"Mereka juga seluruhnya telah menandatangani pakta integritas. Artinya bahwa netralitas kawan-kawan kami di tingkat TPS sudah ada proses yang dilakukan sesuai aturan hukum, ini merupakan bagian penting," katanya.