REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, berharap Pemilu 2024 menjadi pijakan kokoh bagi konsolidasi demokrasi.
“Pemilu yang sejuk dan bahagia. Ayo kita hindari hal-hal yang dapat merusak rajutan kebangsaan kita. Jauhi kecurangan, prasangka buruk, hoaks dan kampanye hitam,” kata Dradjad, Selasa (13/2/2024).
Salah satu media asing ternama yaitu BBC, menurut Dradjad, sudah beberapa kali menyebut Indonesia sebagai “an impossible country”. Sebuah negara yang disangka akan terbelah seperti di Balkan, ternyata tetap bersatu.
“Sebuah negara yang disangka ambyar diterpa krisis dan pandemi, ternyata bertahan dan tumbuh. Itu semua karena kita punya modal nasional berupa rajutan kebangsaan yang kokoh. Kita punya pemimpin yang berhasil menahkodai Indonesia melewati masa-masa sulit mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi,” papar Ketua Dewan Pakar PAN ini.
Ditambahkannya, Prabowo-Gibran diterpa tuduhan macam-macam, bahkan tidak masuk akal. “Tapi seperti kata pak Prabowo, jika mendapat mandat dari rakyat, Prabowo-Gibran akan memimpin untuk semua rakyat, merangkul semuanya. Memperkuat rajutan kebangsaan kita,” paparnya.