REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek kesiapan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Bandung Raya, Selasa (13/2/2024) malam jelang pencoblosan besok, Rabu (14/2/2024). Ia didampingi forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) seperti Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi.
TPS yang pertama kali didatangi oleh Pj Gubernur Jabar, yaitu TPS 48 di Perumahan Soreang Indah, Kabupaten Bandung. Dilanjutkan mengecek kesiapan TPS 14 di Margaasih.
Pengecekan kesiapan TPS dilanjutkan di TPS 29 Kelurahan Baros, Kota Cimahi dan terakhir mendatangi gudang KPU Kota Cimahi di Jalan Mahar Martanegara untuk melihat proses pemusnahan surat suara yang berlebih atau tidak digunakan serta rusak.
"Malam ini kami Forkopimda lengkap, jadi Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi Kajati dan Kabinda dan Ketua KPU Jabar dan Bawaslu Jabar meninjau kesiapan akhir di tiga TPS, dua di Kabupaten Bandung dan satu Cimahi, dan sudah sangat siap," ucap dia seusai meninjau gudang KPU Kota Cimahi, Selasa (13/2/2024) malam.
Ia mengaku berdialog dengan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) tentang daftar pemilih tetap (DPT). Sekaligus mengingatkan antisipasi terhadap potensi kecuranhan.
"Kami menanyakan DPT dan juga untuk beberapa hal harus dihindari semisal kecurangan-kecurangan itu, DPT meninggal perlakuannya seperti apa dan dicoret. Kita meminimalisasi adanya kecurangan seperti itu," kata dia.
Bey memastikan tidak terdapat kekurangan dari TPS yang akan menyelenggarakan pencoblosan. Namun, antisipasi lainnya yang harus dilakukan terkait potensi hujan.
Ia pun menegaskan logistik pemilu sudah terdistribusikan 100 persen ke seluruh wilayah di Jawa Barat. Termasuk wilayah dengan akses yang relatif sulit semisal menggunakan perahu.
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan total jumlah pemilih di Jabar mencapai 35.714.901 orang. Total pemilih yang baru berusia 17 tahun di tahun 2024 mencapai 634.509 pemilih.
Pihaknya menargetkan partisipasi pemilih mencapai 87 persen. "Target Jabar 87 persen," kata dia.