Rabu 14 Feb 2024 10:45 WIB

Cerita Anies Temukan Uang Sumbangan Rp 200 Ribu di Sakunya Sebelum Nyoblos

Anies Baswedan menyinggung adanya sumbangan dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK).

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama keluarga saat melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tersebut dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi dengan jumlah DPT sebanyak 204.807.222 pemilih.
Foto: Republika/Putra M Akbar
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama keluarga saat melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tersebut dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi dengan jumlah DPT sebanyak 204.807.222 pemilih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menemukan 'sisa-sisa' sumbangan dari para simpatisan di kantong celananya, sesaat sebelum melakukan pencoblosan pada Rabu (14/2/2024) pagi. Anies menyebut sumbangan ratusan ribu itu didapat saat kampanye. Ia mengaku lupa masih tersimpan di sakunya.

"Setiap kali kampanye itu selalu ada saja yang memberikan sumbangan. Dan sumbangan diberikan langsung biasanya saya kantongin. Yang kantong depan saya keluarin, kantong belakang baru ketemu, tadi saya keluarkan, ada sumbangan Rp 200 ribu," ujar Anies saat dikonfirmasi di TPS 06 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). 

Anies mengaku terharu atas pemberian yang diberikan oleh para pendukungnya, sekalipun nominalnya terbilang kecil. Menurut dia, semua pemberian itu berharga. Gubernur DKI periode 2017-2022 tersebut pun menyinggung adanya sumbangan pula dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK). 

"Bukan soal nominal, bagi mereka mungkin angka Rp 200 ribu itu besar. Bahkan saya terharu mendapat sumbangan dari Rakyat Miskin Kota dengan mengumpulkan satu boks berisi uang receh dan kertas yang jumlahnya secara nominal itu angkanya beberapa juta rupiah, ada Rp 100 ribu, Rp 50 ribu semuanya dari rakyat yang membuat kami makin yakin bahwa memang menginginkan perubahan dan dipercayakan kepada kami dan kami terima kasih," jelasnya. 

Anies menyebut, semua sumbangan itu akan dikumpulkan dan dikompilasi terlebih dahulu. "Selalu saja itu ketika ada acara ada yang memberikan uang dan ada yang memberikan tulisan. Itu harapan kami kumpulkan nanti insya Allah di ujung kami akan kompilasi. Itu dikumpulkan ke bendahara," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement