Rabu 14 Feb 2024 13:53 WIB

Bawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di TPS yang Kebanjiran

Bila ada TPS yang lakukan pemungutan suara ulang, jadwal penghitungan suara mundur.

Rep: Febrian Fachri / Red: Andri Saubani
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Ketua Badan Pengawas Pemilu, Rahmat Bagja, mengatakan pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi pemungutan suara ulang untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terkena musibah banjir. Rekomendasi ini menurut Bagja akan dikeluarkan melalui Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).

“Kita rekomendasikan pemungutan suara ulang. Kemungkinan di hari yang berbeda,” kat Bagja, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga

Menurut Bagja bila ada TPS yang melakukan pemungutan suara ulang, akan ada kemunduran jadwal penghitungan suara. “Kemungkinan besoknya. Kita tunggu rekomendasi Panwaslu. Karena penghitungan pasti jadinya akan berubah,” ucap Bagja.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 70 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 30.766 TPS di Jakarta yang terdampak genangan air. Hal itu terjadi setelah wilayah Ibu Kota dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (14/2/2024) dini hari WIB.

"BPBD mencatat total sebanyak 70 TPS dari total 30.766 TPS di Jakarta yang terdampak genangan," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Isnawa menyebut, puluhan TPS yang terdampak tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat. Beberapa TPS terdampak ada yang dipindahkan ke lokasi dan ada pula yang tetap sesuai titik awal sesuai kesepakatan warga setempat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement