Rabu 14 Feb 2024 16:32 WIB

Tom Lembong: Suara Anies-Muhaimin Dikawal Sistem Internal

Waka Timnas Amin, Tom Lembong sebut suara Anies-Muhaimin dikawal sistem internal.

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Waka Timnas Amin, Tom Lembong sebut suara Anies-Muhaimin dikawal sistem internal.
Foto: Republika/Putra M Akbar
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Waka Timnas Amin, Tom Lembong sebut suara Anies-Muhaimin dikawal sistem internal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Thomas Lembong, menyebut bahwa perolehan suara calon nomor urut 1 itu akan dikawal dari sistem internal yang sudah disiapkan.

Ia menjelaskan, timnya memiliki sistem sendiri untuk mengawal suara AMIN dari tingkat daerah hingga nasional, sehingga akan berfokus untuk memantau pergerakan perolehan suara dari data yang ada di sistem.

Baca Juga

"Jadi bukan hanya quick count yang dilakukan lembaga survei, tetapi kami juga punya sistem sendiri yaitu aplikasi atau situs kawalamin.com dan kami juga punya command center, dan data dari relawan," kata Thomas Lembong usai mencoblos di TPS 008 yang berada di Jalan Limo Komplek Aneka Tambang (Antam) IV, RT8/RW2, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, proses penghitungan suara akan terus dikawal bersama jaringan relawan yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga data internal juga akan menjadi acuan untuk timnas.

Meski begitu, dia mengatakan, Timnas AMIN tetap akan menunggu hasil pengumuman yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.

Ia mengaku, masih menunggu arahan lebih lanjut dari kapten timnas dan paslon AMIN, guna memilih tempat untuk memantau proses penghitungan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

"Saya masih menunggu arahan," ujar pria yang kerap disapa Tom Lembong itu.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari-20 Maret 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement