Rabu 14 Feb 2024 20:19 WIB

Seorang Lansia di OKU Sumsel Meninggal Saat Mencoblos di TPS

Saat itu, dia mengeluh pusing dan tidak enak badan setelah melihat surat suara.

Pemilih muda saat akan memasukkan surat suara ke dalam kotak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 61, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemilih muda saat akan memasukkan surat suara ke dalam kotak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 61, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Seorang lansia warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra Selatan bernama Samilah (61 tahun), meninggal dunia saat sedang mencoblos kertas surat suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur, Rabu (14/2/2024).

Salah satu keluarga korban, Romi, mengatakan korban sebelumnya dalam keadaan sehat dan penuh semangat saat menuju ke TPS yang tidak jauh dari rumahnya. Namun, tragedi tak terduga itu terjadi saat Samilah sedang mencoblos lima surat suara di dalam bilik suara.

Baca Juga

Saat itu, dia mengeluh pusing dan tidak enak badan setelah melihat surat suara yang akan dicoblos. "Sebelumnya Samilah tidak ada keluhan, namun ketika akan mencoblos korban sempat mengeluh tidak enak badan kepada petugas TPS," katanya.

Beruntung, saat itu ada warga lain yang berada di dekatnya dan segera memberikan pertolongan ketika Samilah hendak jatuh. Namun, Samilah akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB setelah sempat dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. "Kami dari pemerintah dan masyarakat OKU mengucapkan belasungkawa sedalam dalamnya atas wafatnya Ibu Samilah, semoga almarhumah husnul khotimah," kata Teddy.

Teddy juga menegaskan Samilah diduga mengalami kelelahan dan memiliki riwayat penyakit. Karena itu, ia mengimbau masyarakat dan petugas penyelenggara untuk menjaga kesehatan dan beristirahat jika merasa lelah, mengingat proses penghitungan suara yang diprediksi akan berlangsung hingga malam hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement