Rabu 14 Feb 2024 21:03 WIB

Relasi Prabowo-Gibran Gelar Doa Bersama di 22 Kota/Kabupaten

Sebagian besar masyarakat Indonesia memang ingin pemilu berjalan sekali putaran.

Relawan Relasi Prabowo-Gibran menggelar doa bersama serentak di 22 kabupaten/kota.
Foto: Republika.co.id
Relawan Relasi Prabowo-Gibran menggelar doa bersama serentak di 22 kabupaten/kota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Lentera Kasih (Relasi) Prabowo-Gibran mengadakan kegiatan doa bersama secara serentak di 22 kabupaten/kota yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Kegiatan tersebut diikuti para pendeta, cendekiawan Kristen, pemuda gereja, serta para aktivis ormas dan OKP Kristen. 

"Relasi Prabowo Gibran mengadakan doa bersama untuk mendukung terlaksananya pemilu sekali putaran untuk Indonesia yang rukun, damai, dan maju. Kegiatan dilaksanakan mulai dari tanggal 8 hingga 10 Februari 2024 di berbagai daerah di Indonesia," kata Sekretaris Jenderal Relasi Prabowo-Gibran, Herbeth Marpaung dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Herbeth menyampaikan, sebagian besar masyarakat Indonesia memang ingin pemilu berjalan sekali putaran. Tujuannya agar hiruk-pikuk politik bisa segera selesai dan masyarakat bisa kembali hidup dengan rukun dan damai. 

"Kami mendengar aspirasi dari para pendeta dan warga Gereja di berbagai daerah yang ingin pemilu ini bisa segera selesai dan terpilih pemimpin yang bisa melanjutkan pembangunan era pemerintahan Jokowi," ujar Herbeth. 

Ketua Umum Relasi Prabowo-Gibran, Alan Christian Singkali, menyampaikan, mayoritas umat Kristen mendukung Prabowo-Gibran sebagai satu-satunya pasangan calon yang berkomitmen melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi. 

"Jokowi melakukan pemerataan pembangunan, membangun Indonesia Sentris, pemindahan ibu kota, tegas terhadap radikalisme, menjalankan program BPJS Gratis, Indonesia Pintar, dana desa, dan lainnya. Rakyat ingin program-program ini berlanjut," ucap sekretaris umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement