REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, mengaku terkejut melihat hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei menunjukkan angka keunggulan Prabowo-Gibran cukup tinggi. Bahkan hampir mencapai 60 persen. Menurut Gibran, tingginya angka kemenangan quick count Prabowo-Gibran karena semangat anak-anak muda untuk datang memilih pasangan 02.
"Kami tak mengira quick count setinggi ini. Saya yakin ini angka yang tinggi ini karena anak-anak muda semua. anak-anak muda yang ingin jadi bagian perjalanan menuju Indonesia emas. kami ingin melibatkan anak-anak muda menyiapkan generasi emas," kata Gibran di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Gibran mengimbau semua pendukung Prabowo-Gibran agar tidak jemawa. Menurut Gibran, tidak perlu membully paslon lain atau pendukung paslon lain. Sekarang kata dia yang dibutuhkan adalah semangat persatuan untuk membangun bangsa ke depan dan menyonsong Indonesia emas 2045.
Gibran menilai sejatinya semua kontestan Pilpres adalah saudara. Sehingga yang menang dan yang kalah tetap harus menjaga tali persahabatan dan tali persaudaraan.
Beberapa lembaga survei seperti Charta Politika, KedaiKOPI, dan Populi Center dalam hasil hitung cepat (quick count) mereka memprediksi pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam perolehan suara Pilpres 2024. Lembaga-lembaga itu, berdasarkan hasil hitung cepat, juga memperkirakan pemilihan presiden-wakil presiden berlangsung satu putaran dimenangkan oleh pasangan Prabowo-Gibran.
Dalam hasil hitung cepat Populi Center, misalnya, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 60,67 persen suara dari data yang masuk sebesar 40,40 persen per 15.30 WIB.
Dari data yang sama, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,57 persen, dan pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md 16,76 persen.
Kemudian, hasil hitung cepat Charta Politika menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 57,11 persen dari 60,2 persen data yang masuk per 16.01 WIB.
Dari hasil hitung cepat yang sama, pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 26,22 persen suara, sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud memperoleh 16,67 persen.