Kamis 15 Feb 2024 00:47 WIB

Prabowo-Gibran Unggul, Bahlil Minta Tudingan Kecurangan Diadukan ke Bawaslu

Bahlil minta pihak tak puas hasil Pilpres 2024 mengadu ke Bawaslu atau pengadilan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Tim Kerja Strategis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia.
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Ketua Tim Kerja Strategis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kerja Strategis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia meminta pihak yang merasa kecewa dan tidak puas dengan hasil perhitungan suara dalam Pilpres 2024 agar melakukan pengaduan ke Bawaslu maupun diselesaikan melalui proses pengadilan.

"Kanalisasi proses pengaduan ketika ada ketidakpuasan dan dugaan-dugaan itu kan sudah ada. Ada lewat Bawaslu, ada proses pengadilan. Jadi salurkan saja karena negara kita kan negara demokrasi," kata Bahlil di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diketahui unggul dalam hitung cepat di berbagai lembaga survei. Kendati demikian, lawan politik Prabowo dan Gibran menilai adanya indikasi kecurangan di berbagai daerah dalam proses pemungutan suara. 

Bahlil menilai, dugaan adanya kecurangan merupakan hal biasa dalam politik. "Ya saya pikir dalam politik itu, itu sebuah dinamika. Itu suatu hal yang lazim, tapi saya punya keyakinan bahwa kalau kita mampu melewati proses ini dengan baik, itu akan jauh lebih baik," ujarnya.

Bahlil mengatakan, salah satu ciri negara demokrasi adalah dengan menghargai pendapat orang lain, termasuk dalam proses pemilu. Kendati demikian, ia mempersilakan pihak lain untuk memproses dugaan-dugaan kecurangan tersebut sesuai aturan yang berlaku.

"Salah satu ciri negara demokrasi itu adalah menghargai pendapat orang dan masuk di dalamnya adalah kalau dimaknai ada semacam hal-hal yang patut diduga untuk diperjuangkan, ya silakan aja. Gak apa-apa yang penting kita harus semuanya dalam kerangka aturan yang ada," kata Bahlil.

Pasangam Prabowo-Gibran unggul dalam hasil hitung cepat pemilu 2024 di berbagai lembaga survei. Bahkan hasilnya menunjukan bahwa pasangan senior dan junior tersebut menang satu putaran.

Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan LSI Denny JA, dari data masuk yang sudah sudah 90,75 persen, pasangan calon (paslon) 2 Prabowo-Gibran hampir dipastikan memenangkan Pilpres 2024. Pasangan tersebut meraih suara 58,45 persen untuk memastikan kemenangan dalam satu putaran. 

Dalam hitung cepat, paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin mendapat 25,3 persen suara. Dan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud hanya mendapat 16,54 persen suara. 

"Selamat datang presiden baru, Prabowo dan Gibran. Prabowo-Gibran sudah 8 persen di atas magic number (50 persen). Pasangan ini mengulangi kejayaan SBY pada 2009, yang menang satu putaran saja," kata Denny JA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement