Kamis 15 Feb 2024 15:58 WIB

Delapan Partai Lolos Parlemen Versi Quick Count LSI Denny JA

Menurut Adjie, PPP masuk wilayah abu-abu, belum pasti lolos ke Senayan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Erik Purnama Putra
Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby.
Foto: Tangkap Layar
Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan ada delapan partai yang lolos menuju DPR RI. Semua partai politik yang lolos nyaris sama dengan torehan Pileg 2019. Hanya kurang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang masih berada di zona abu-abu.

"Lolos parliamentary treshold (PT) dalam aturan undang-undang kita adalah partai yang memperoleh dukungan nasional minimal empat persen. Dari data ini memang yang firm lolos PT itu ada delapan partai," ucap peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Delapan partai yang lolos ke parlemen versi LSI Denny JA terdiri atas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan 16,82 persen, Golkar 14,93 persen, Gerindra 13,43 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 10,56 persen, Nasdem 9,45 persen. Kemudian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 8,36 persen, Demokrat 6,98 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 6,59 persen.

"Jadi sama dengan pemilu 2019 minus PPP. Jadi ini delapan partai yang dari hasil quick count kita lolos PT karena dukungannya di atas empat persen dan kita anggap aman," kata Adjie.

Dia menjelaskan, PPP sejatinya meraih suara di angka 3,88 persen. Jika ditambah dengan angka margin of error dari quick count yang sebesar satu persen, bisa saja partai Ka'bah lolos ke parlemen. Tapi itu belum pasti karena margin of error juga bisa berarti hasil akhir akan sama atau berkurang satu persen. Sebab itu, PPP masuk wilayah abu-abu.

"Maka secara ilmiah kami tidak bisa secara firm menempatkan partai ini apakah lolos atau tidak lolos. Jadi ada satu partai lagi yang punya potensi lolos. Nanti kita menghitung, menunggu hasil KPU. Karena angka hasil quick countnya PPP di angka 3,88 persen," terang Adjie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement