Kamis 15 Feb 2024 19:53 WIB

Prabowo Sudah Terima Ucapan Selamat dari Empat Pemimpin Dunia

Ini pertanda pengakuan proses demokrasi dan transisi kepemimpinan di Indonesia.

Paslon capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato kemenangan menurut quick count dihadapan pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Berdasarkan quick count atau hitung cepat yang dilakukan Poltracking Indonesia dan Charta Politika pada Rabu pukul 20.15 dengan jumlah total suara sementara yang masuk sebesar 90 persen, Prabowo-Gibran unggul dengan memperoleh 59,22 persen suara disusul Anies-Muhaimin 24,43 persen suara dan Ganjar-Mahfud 16,35 persen suara.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Paslon capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato kemenangan menurut quick count dihadapan pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Berdasarkan quick count atau hitung cepat yang dilakukan Poltracking Indonesia dan Charta Politika pada Rabu pukul 20.15 dengan jumlah total suara sementara yang masuk sebesar 90 persen, Prabowo-Gibran unggul dengan memperoleh 59,22 persen suara disusul Anies-Muhaimin 24,43 persen suara dan Ganjar-Mahfud 16,35 persen suara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, mengkonfirmasi hari ini Calon Presiden Prabowo Subianto telah menerima empat sambungan telepon berisi ucapan selamat atas kemenangan di Pilpres 2024 dari pemimpin-pemimpin dunia. Selain Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, Prabowo sudah menerima ucapan selamat dari PM Malaysia Anwar Ibrahim, dan PM Ceko Petr Fiala. 

Budisatrio menyebut hal tersebut sebagai pertanda pengakuan proses demokrasi dan transisi kepemimpinan di Indonesia telah berjalan dengan baik. 

“Alhamdulillah, sejauh ini sudah ada empat pemimpin dunia yang menyampaikan selamat secara langsung. TKN mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PM Lee dari Singapura, PM Anthony dari Australia, PM Anwar Ibrahim Malaysia, dan PM Petr Fiala dari Ceko. Ini adalah ucapan-ucapan selamat pertama usai hitung cepat dari pemimpin dunia,” ujar Budisatrio kepada wartawan Kamis, (15/2/2024). 

Ucapan selamat dari para pimpinan negara tersebut, menurut Budisatrio, adalah pertanda pengakuan atas proses demokrasi yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia. 

“Sebagai negara tetangga strategis, Australia, Malaysia, dan Singapura tentunya sudah memantau proses demokrasi Pemilihan Presiden dengan seksama lewat perwakilan negara dan pemantau Pemilu. Meski baru versi hitung cepat,  ketiga negara tetangga kita plus Negara Ceko sudah mengucapkan selamat,” katanya. 

“Ini pertanda bahwa negara tetangga dan sahabat mengakui proses demokrasi yang ada sudah berjalan dengan baik dan bersiap melanjutkan hubungan kerjasama bilateral dengan presiden yang akan terpilih,” lanjut Budisatrio. 

Pemerintahan Prabowo Gibran setelah dilantik nanti, jelas Budisatrio, berkomitmen untuk melanjutkan hubungan baik dengan negara tetangga yang telah dibina oleh Presiden Joko Widodo selama 9 tahun terakhir. 

“Pak Prabowo sudah menyampaikan juga dalam kampanye dan dalam diskusi dengan para perwakilan negara sahabat, bahwa Indonesia dibawah kepemimpinan beliau akan menerapkan Good Neighbor Policy,” kata Budisatrio. 

“Kita akan melanjutkan estafet hubungan baik yang sudah dibina oleh Presiden Jokowi selama hampir satu dasawarsa dengan negara tetangga, serta menciptakan hubungan yang saling menguntungkan," lanjutnya.

Meskipun sudah ditetapkan menjadi pemenang Pilpres versi hitung cepat dan sudah mendapatkan selamat dari negara tetangga, Budisatrio tetap menekankan bahwa hari ini Prabowo masih seorang Calon Presiden. 

“Alhamdulillah, kita sudah menang dari versi hitung cepat dan diberikan selamat. Namun hari ini Pak Prabowo masih seorang Capres. Kita akan tertib menunggu penghitungan dan penetapan resmi dari KPU. Dan andai-pun sudah ditetapkan KPU, Pak Prabowo baru menjadi Presiden setelah dilantik nanti. Beliau selalu tertib dan meletakkan sesuatu pada tempatnya,” pungkas Budisatrio. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Perdana Menteri Australia  Anthony Albanese dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dari Singapura telah mengucapkan selamat secara langsung kepada Prabowo Subianto atas kemenangannya di Pilpres 2024 versi hitung cepat. 

PM Australia Anthony Albanese menyampaikan kabar tersebut di akun X nya, @AlboMP dengan menuliskan. "I was honoured to be the first foreign leader to speak today with @prabowo, who has a clear lead in official and unofficial counts, about my ambition for the future of Australia-Indonesia relations (Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang berbicara hari ini dengan @prabowo, yang unggul dalam perhitungan resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia)," tulis Anthony Albanese.

Sementara ucapan selamat PM Lee dari Singapura juga sudah dikonfirmasi oleh sekretaris-nya, Chang Li Lin, sebagaimana diberitakan oleh ChannelNews Asia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement