Jumat 16 Feb 2024 19:24 WIB

Meski Kalah Suara, Prabowo Tetap Berkomitmen Bangun Sumbar

Prabowo-Gibran kalah suara melawan Anies-Muhaimin di Sumatra Barat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat, Andre Rosiade saat ditemui di Kota Padang, Rabu (22/11/2023).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat, Andre Rosiade saat ditemui di Kota Padang, Rabu (22/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat (Sumbar), Andre Rosiade memastikan komitmen caprs Prabowo Subianto untuk membangun Provinsi Sumbar. Hal itu menjawab perolehan suara Prabowo pada Pemilu 2024, kalah dengan capres Anies Rasyid Baswedan.

Andre menyebut, Sumbar memiliki tempat spesial di dalam hati Prabowo. "Sumatra Barat adalah kampung kedua bagi Pak Prabowo. Komitmen Pak Prabowo tidak akan luntur, walaupun kali ini kalah di Sumatra Barat," kata Andre melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Andre mengakui, Prabowo gagal menang untuk ketiga kalinya secara beruntun di Sumbar pada Pemilu 2024. Padahal, pada Pemilu 2014 dan 2019, Prabowo menguasai sampai 80 persen suara di Sumbar. Menurut dia, Prabowo tidak mempermasalahkan hal itu.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumatra Barat yang telah ikut memilih, sehingga Pak Prabowo menang Pilpres 2024 ini dengan satu putaran. Kedua, kami ingin menegaskan bahwa komitmen Pak Prabowo tidak akan luntur, walaupun kali ini kalah di Sumatra Barat. Beliau akan tetap memperhatikan dan membangun Sumatra Barat," ucap Andre.

Sebagai wakil masyarakat Sumbar di Senayan, Andre akan tetap memberikan pelayanan maksimal untuk daerah yang diwakilinya. Meski harus mengakui keunggulan paslon lain, Andre mengaku senang, karena perolehan suara Prabowo-Gibran masih cukup siginifikan di tengah serangan hoaks dan isu berbau agama.

"Sebagai Ketua TKD kami mohon maaf belum berhasil untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Yang patut kami syukuri adalah di tengah serangan isu agama, isu hoaks dan klaim sepihak bahwa pasangan 01 menang minimal 80 persen, bisa terbantahkan," ucap Andre.

Dia juga gembira, TKD Prabowo-Gibran Sumbar mampu memberikan perlawanan sengit. "Karena dalam real count-nya, Anies hanya (menang) di angka sekitar 56 persen. Jadi masih dibawa 60 persen, sehingga klaim perolehan suaranya bakal 90 persen tak terjadi," ucap Andre.

Pantauan Republika.co.id dari laman https://pemilu2024.kpu.go.id, hingga Jumat pukul 18.03 WIB, perolehan suara pasangan Anies-Muhaimin di Sumbar tercatat 56,58 persen atau 654.787 suara, sementara Prabowo-Gibran 38,25 persen atau 454.187 suara, dan Ganjar-Mahfud 4,18 persen atau 48.318 suara. Adapun suara masuk baru 59,45 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement