REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses penghitungan bertahap (real count) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih terus berlangsung. Dalam laman pemilu2024.kpu.go.id pada Selasa (17/2/2024), untuk Provinsi Jawa Barat (Jabar), data yang masuk sudah 57,80 persen.
Angka itu didapat dari penghitungan 81.184 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 140.457 di seluruh Jabar. Hasilnya seperti sudah bisa diduga publik, karena hampir dipastikan calon anggota DPD Alfiansyah Komeng akan lolos ke Senayan. Komeng unggul jauh dibandingkan 54 kandidat lainnya dari Jabar.
Hingga kini, komedian yang tinggal di Sentul, Kabupaten Bogor tersebut mengumpulkan 1.794.034 suara (16,3 persen). Komeng meninggalkan jauh kandidat di urutan kedua perolehan suara terbanyak, yaitu Jihan Fahira.
Istri anggota Fraksi PAN DPR Primus Yustisio tersebut mendapatkan 653.058 suara (5,94 persen). Baik Komeng maupun Jihan Fahira diprediksi menyegel dua kursi dari total empat calon yang bakal mewakili Jabar sebagai senator di Senayan.
Perolehan suara Komeng jelas sangat mencengangkan. Dia menjadi calon anggota DPD dengan pengumpulan suara terbesar se-Indonesia.
Bahkan, jika dibandingkan dengan perolehan suara pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jabar, raihan Komeng masih lebih unggul. Hingga kini, Ganjar-Mahfud baru mendapatkan 1.595.468 suara (9,77 persen). Angka itu didapat dari penghitungan 96.582 TPS dari total 140.457 TPS di Jabar.
Adapun pasangan capres dan cawapres yang berjaya di Tanah Pasundan adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 9.483.073 suara (58,06 persen). Untuk pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar di urutan ketiga dengan 5.254.941 suara (32,17 persen).
Data tersebut dihimpun dari formulir C hasil yang diunggah melalui Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). KPU menetapkan penghitungan suara final ditetapkan 20 Maret 2024.