REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran berharap, ada orang muda yang mengisi kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo kelak. Apalagi, wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka, juga berusia muda.
"Ya iya dong (kita mendorong agar ada orang muda di kabinet nanti). Kan Mas Gibran ini usianya 36 tahun. Pemimpin tertingginya aja di bawah 40 tahun, masa di bawah-bawahnya nggak," kata Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan.
Menurut Arief, menempatkan orang muda sebagai menteri sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Terbaru, Presiden Jokowi melakukan hal itu dengan menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Olahraga. Jokowi juga sempat menunjuk tujuh anak muda sebagai staf khusus presiden.
Arief yakin Prabowo akan melakukan hal yang sama. Apalagi, Prabowo sudah membuktikan keberpihakannya kepada orang muda dengan cara menunjuk Gibran sebagai cawapres pendampingnya.
"Kalau kita lihat keberpihakan Pak Prabowo terhadap anak muda sih beliau menempatkan anak muda sebagai wakil presiden, yakni Mas Gibran. Jadi posisi yang paling tinggi saja beliau bisa kasih, apalagi posisi yang lain," kata Arief.
Kendati berharap ada orang muda di kabinet, Arief meyakini pula bahwa Prabowo akan memberikan jabatan atau setingkat menteri kepada orang-orang yang punya kompetensi. Karena itu, dia setuju dengan pernyataan Prabowo bahwa kabinet akan diisi oleh orang-orang yang berprestasi.
"Terakhir beliau (Prabowo) sampaikan di Universitas Pertahanan bahwa yang akan beliau bangun adalah merit system. Jadi orang-orang yang berprestasi, orang-orang yang selama ini punya kontribusi, orang-orang yang selama ini punya niat baik terhadap bangsa dan negara ini beliau akan dorong mendapat tempat-tempat terbaik," kata Arief.
Pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran merupakan pemenang Pilpres 2024 versi hitung cepat hampir semua lembaga survei. Jika hasil hitung cepat itu sama dengan hasil penghitungan resmi KPU, maka Prabowo-Gibran akan dinyatakan sebagai pemenang dan dilantik menjadi presiden-wakil presiden RI 2024-2029 pada Oktober 2024.