Rabu 21 Feb 2024 19:48 WIB

TKN: Saksi Prabowo-Gibran Dipukuli Kubu Lawan Saat Penghitungan Suara di Sumut

Saksi Prabowo-Gibran diduga dipukuli pendukung Anies-Muhaimin di Tapanuli Tengah.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman.
Foto: Surya Dinata/RepublikaTV
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkap bahwa seorang saksi pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran menjadi korban pemukulan saat proses penghitungan suara ulang di kantor Kecamatan Sirandorung, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Pelaku pemukulan disebut adalah pihak kubu pasangan capres-cawapres lawan.

Wakil Ketua TKN, Habiburokhman menjelaskan, saksi yang menjadi korban pemukulan itu bernama James Nahampun. Dia menjadi korban saat menyaksikan proses penghitungan suara ulang terhadap hasil Pilpres 2024 di TPS 2, 3, dan 4 Desa Muara Ore.

Penghitungan suara ulang dilakukan usai James menemukan perbedaan raihan suara Prabowo-Gibran dalam catatannya dengan hasil rekap petugas KPPS. Dalam hasil rekap petugas KPPS, pasangan Prabowo-Gibran kalah dan peraih suara terbanyak adalah pasangan Anies-Muhaimin.

Berdasarkan keputusan KPU Kabupaten Tapanuli Tengah, dilaksanakan penghitungan suara ulang raihan suara pilpres dari tiga TPS tersebut di Kantor Kecamatan Sirandorung pada Selasa (20/2/2024). Setelah dihitung ulang, ternyata pasangan Prabowo-Gibran yang meraih suara tertinggi, sedangkan suara Anies-Muhaimin turun.

"Nah ketika buka kotak penghitungan ulang, ternyata Prabowo-Gibran yang menang. Ngamuk lah si pelaku ini. Dia gebukin lah saksi kita," kata Habiburokhman saat konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).

Akibat pemukulan itu, kata dia, James mendapatkan luka cukup parah. Dari foto-foto yang ditampilkan saat jumpa pers, tampak pelipis James luka. Usai kejadian, James langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Adapun pelaku, kata Habiburokhman, sudah diamankan oleh personel Polres Tapanuli Tengah. Namun, Habib enggan mengungkapkan identitas pelaku karena aparat kepolisian kini tengah melakukan penyidikan atas kasus tersebut.

"(Pelakunya) bukan indikasi lagi, tapi memang dari pihak yang kalah. Cuma, kita tidak sebutkan aja namanya karena dalam penyidikan. Pokoknya perwakilan dari pihak sebelah. Kalau namanya nanti aja cek ke kepolisian," kata wakil ketua Komisi III DPR RI itu.

Dalam kesempatan sama, Habiburokhman mengungkapkan pula ada satu relawan pendukung Prabowo-Gibran menjadi korban pengeroyokan di Tapanuli Tengah. Korban bernama Edianto Simatupang.

Edianto dikeroyok oleh sekelompok orang saat di lokasi TPS 03, Kelurahan Padang Masiang, Tapanuli Tengah, pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024. Akibatnya, Edianto mengalami luka parah di bagian mata sebelah kiri san sejumlah memar di sekujur tubuh.

"Akibat penganiayaan tersebut, Edianto Simatupang harus mendapat perawatan intensif di RSUD Pandan," kata wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement