REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pemungutan suara lanjutan (PSL) di 19 tempat pemungutan suara (TPS) pada Sabtu (24/2/2024). Selain itu, terdapat satu TPS akan melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU).
Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi DKI Jakarta Nelvia Gustina mengatakan, terdapat 12 TPS (TPS 141-152) yang akan melaksanakan PSL di Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, dan lima TPS (TPS 149-153) di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, yang akan melakukan PSL. Selain itu, PSL juha akan dilakukan di TPS 27 Kelurahan Pademangan Barat Kecamatan Pademangan, dan TPS 207 di Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing. PSL di 19 TPS itu dilakukan lantaran pada 14 Februari 2024 terjadi banjir yang mengakibatkan logistik rusak.
"PSL dilakukan di 19 TPS. Besok dilakukan secara bersamaan, jam 7 pagi sampai jam 1 siang," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (23/2/2024).
Selain PSL, KPU Provinsi DKI Jakarta juga akan melakukan PSU di TPS 43 Kelurahan Menteng. PSU di satu TPS itu dilakukan karena adanya permasalahan terkait daftar pemilih tambahan (DPTb).
"Total di DKI ada 20, satu PSU dan 19 PSL. Tidak ada PSS (pemungutan suara susulan)," ujar Nelvia.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan persiapan logistik untuk pelaksanaan PSU dan PSL di 20 TPS itu. Menurut dia, logistik untuk empat jenis surat suara sudah ada di KPU kota sejak Kamis (22/2/2024). KPU kota juga telah melakukan proses sortir dan lipat.
"Jadi harusnya sudah mulai didistribusikan ke TPS itu, paling tidak nanti sore," kata dia.
Untuk mengantisipasi banjir kembali terjadi saat pelaksanaan PSL, Nelvia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan beberapa evaluasi. Salah satunya adalah merelokasi tempat penyimpanan logistik.
Ia menjelaskan, proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 di 19 TPS itu urung terlaksana karena logistiknya terdampak banjir. Karena itu, logistik yang sebelumnya disimpan di balai rukun warga (RW) telah diminta agar dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
"Teman-teman juga diminta untuk tidak menyimpan logistik pemilu, terutama kotak suara, langsung di lantai. Kalau tempat masih rawan banjir, kami minta disimpan di atas meja. Paling tidak lebih tinggi dari posisi lantai, jadi kalau lantai rembes, aman," ujar dia.
Nelvia berharap, kondisi cuaca pada pelaksanaan PSL besok akan aman. Namun, meskipun terjadi hujan, pihaknya sudah melakukan antisipasi agar kejadian yang sama tidak terulang.