REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Rekaman video yang memperlihatkan seorang pria tengah menyalakan petasan di menara masjid di Dusun Sengon, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, termasuk di tempat lainnya viral di media sosial. Ia bahkan membongkar jalan yang telah dibangunnya saat menjadi anggota DPRD Subang.
Pria tersebut diketahui bernama Ahmad Rizal, calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Subang daerah pemilihan (dapil) 4. Ia yang merupakan kader Partai Nasdem yang diduga mengalami stres akibat kekalahan suara yang dialami sehingga berbuat onar dengan menyalakan petasan.
Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra Gunawan mengatakan kejadian dalam rekaman video yang viral tersebut terjadi pada 18 Februari lalu. Ia mendapatkan informasi jika Ahmad Rizal menang telak di wilayah Tambakjati yang menjadi basis pemilihnya.
"Saya konfirmasi jadi simpatisannya itu ingin memeriahkan untuk kemenangan walau belum ada penghitungan. Kemenangan untuk di wilayah Tambakjati," ucap dia saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).
Ia mengatakan rombongan simpatisan bergerak ke semua dusun di Desa Tambakjati sambil menyalakan petasan. Pihaknya sendiri melakukan pengamanan di lapangan dan mengingatkan agar tidak berlangsung hingga malam.
Terkait adanya seorang warga yang meninggal akibat dampak dari menyalakan petasan, Indra membantah hal tersebut. Ia menyebut bahwa korban yang meninggal memang sudah tua dan mengalami sakit beberapa tahun terakhir.
"Saya konfirmasi ke keluarga malah keluarga bilang udah capai biar almarhum tenang. Memang gak ada sangkut paut dengan petasan udah 4 tahun sakit dan umur sudah tua," kata dia.
Ia mengatakan pihak keluarga pun meminta agar anggota keluarga yang meninggal tidak terus menjadi bahan pemberitaan. Namun begitu, para simpatisan yang menyalakan petasan di Dusun Sengon berlebihan.
Sementara itu, terkait dengan jalan yang dibongkar oleh caleg tersebut, ia mengatakan tidak mengetahui alasan atau motifnya melakukan hal itu. Saat pembangunan jalan yang dibongkar, caleg tersebut masih menjadi kader Partai Demokrat.
"Kejadian petasan malam senin (tanggal 18), kalau membuka beton (jalan) Kamis sebelumnya," kata dia.
Setelah peristiwa tersebut, ia mengatakan kondisi di wilayah Tambakjati relatif kondusif. Namun, yang membuat ramai karena rekaman video tersebut viral di media sosial.
"Alhamdulillah dari hari kejadian kondusif cuma warga ingin dikumpulkan lalu mediasi terakhir tidak ada permasalahan dari awal gak masalah cuma warga ada ketakutan," kata dia.