Kamis 29 Feb 2024 14:48 WIB

Kapitra Ampera Terancam Gagal lagi ke Senayan

Politikus PDIP Kapitra Ampera terancam gagal lagi lolos ke DPR RI.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Kapitra Ampera. Politikus PDIP Kapitra Ampera terancam gagal lagi lolos ke DPR RI.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kapitra Ampera. Politikus PDIP Kapitra Ampera terancam gagal lagi lolos ke DPR RI.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Politikus PDIP Kapitra Ampera, tengah berjuang keras agar berhasil lolos menjadi Anggota DPR RI. Kapitra diketahui maju di daerah pemilihan (Dapil) Riau II yang meliputi Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan Pelalawan. 

Kapitra merupakan caleg PDIP nomor urut satu di Dapil Riau 2. Saat ini Kapitra baru mendapatkan 10.123 suara dan berada di urutan tiga. Suara Kapitra kalah jauh dari caleg PDIP nomor urut 3 Siti Aisyah yang sudah mendapatkan 20.980 suara. Di bawah Siti Aisyah ada Fadlan yang mendapatkan 14.358 suara. 

Baca Juga

Kegagalan di Pileg 2024 ini kian menambah daftar nasib tidak beruntung Kapitra di dunia politik. Pada tahun 2005 lalu, Kapitra pernah maju menjadi Calon Gubernur Sumatra Barat berpasangan dengan Dalimi Abdullah. Tapi Kapitra kalah dari Gamawan Fauzi yang ketika itu berhasil memenangkan Pilgub langsung pertama di Sumbar.

Selanjutnya Kapitra mencoba peruntungan lagi di Pileg 2019 setelah beberapa waktu sebelumnya bergabung dengan PDIP. Dan hasilnya, Kapitra tidak terpilih karena suaranya tidak memenuhi syarat lolos ke Senayan. Ketika itu Kapitra juga maju dari Dapil Riau 2. 

PDIP saat ini hanya menduduki peringkat 3 di Dapil Riau 2. Di mana mereka hanya memperoleh 77.121 suara atau 11,6 persen. Yang unggul di Riau 2 adalah Partai Golkar yang mendapatkan 145.276 suara atau 20,83 persen.

Di urutan dua ada PKB yang mendapatkan 78.685 suara atau 11,28 persen. Lalu di urutan empat ada PKS yang sementara mendapatkan 74.660 suara atau 10,7 persen.

Caleg Golkar yang berpeluang lolos ke DPR RI dari Dapil Riau 2 ini adalah Yulisman yang sudah mengantongi 43,365 suara. Dua nama lagi adalah Mohamad Idris Laena yang mendapatkan 31.858 suara. Kemudian ada Harris yang sementara mendapatkan 23.119 suara.

Dari PKB yang berpotensi lolos ke Senayan adalah Abdul Wahid yang mendulang 51.380 suara. Lalu dari PKS yang berpeluang lolos adalah Syahrul Aidi Maazat yang sementara meraih 56.318 suara. 

Pantauan Republika di laman resmi KPU hingga pukul 11.15 WIB, suara yang terhimpun di Dapil Riau 2 sudah 60,65 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement