REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilihan legislatif (pileg) DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 3 baru mencapai 33,24 persen per 4 Maret 2024 pukul 04.00 WIB. Dari total 2.422 tempat pemungutan suara (TPS) di dapil DKI Jakarta 3, suara yang masuk baru berasal dari 805 TPS.
Berdasarkan data sementara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara tertinggi, yaitu 11.195 suara atau 18 persen. Setelahnya, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meraih 10.747 suara atau 17,28 persen. Di posisi ketiga, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 7.139 suara atau 11,48 persen.
Selain itu, ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 6.505 suara atau 10,46 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 6.243 suara atau 10,04 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 4.704 suara atau 7,56 persen, dan Partai Nasdem meraih 4.001 suara atau 6,43 persen. Setelahnya, ada Partai Golongan Karya (Golkar) dengan raihan 3.225 suara atau 5,18 persen dan Partai Demokrat dengan raihan 3.146 suara atau 5,06 persen.
Diketahui, terdapat sembilan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta di dapil DKI Jakarta 3. Dapil DKI Jakarta 3 sendiri meliputi wilayah Jakarta Utara. Apabila dihitung menggunakan metode sainte lague, PDIP dan PKB masing-masing berpeluang mendapat jatah dua kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil itu.
Sementara Partai Gerindra, PAN, PSI, PKS, dan Partai Nasdem, masing-masing berpeluang mendapat jatah satu kursi. Adapun calon anggota legislatif (caleg) yang berpeluang mendapat jatah kursi adalah Brando Susanto dan Ida Mahmudah dari PDIP, serta Hengky Wijaya dan Tri Waluyo dari PKB. Selain itu, ada nama Alief Bintang Haryadi dari Partai Gerindra, Bebizie Sri Mulyati dari PAN, Bun Joi Phiau dari PSI, M Subki dari PKS, dan Imamuddin dari Partai Nasdem.
Diketahui, Ida Mahmudah merupakan salah satu pejawat dalam pileg DPRD Provinsi DKI Jakarta. Sementara Bebizie merupakan penyanyi dangdut yang maju bersama PAN.