Senin 11 Mar 2024 21:13 WIB

Caleg DPR RI dari Golkar Raih Suara Tertinggi di Dapil Papua Barat

Golkar menguasai suara di Dapil Papua Barat dengan 95.883 suara.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) berjabat tangan dengan sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar wilayah Papua saat silaturahmi dengan para kader Partai Golkar wilayah Indonesia timur di Nusa Dua, Badung, Bali, Ahad (1/12/2019).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) berjabat tangan dengan sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar wilayah Papua saat silaturahmi dengan para kader Partai Golkar wilayah Indonesia timur di Nusa Dua, Badung, Bali, Ahad (1/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Tiga calon anggota DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Papua Barat meraih suara tertinggi berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat provinsi. Ketiga calon tersebut adalah Alfons Manibuy dari Partai Golkar meraih 41.782 suara, Cheroline Chrisye Makalew dari Partai Nasdem memperoleh 25.309 suara, dan Obet Rumbruren dari PDI Perjuangan mendapatkan 19.638 suara.

Ketua KPU Provinsi Papua Barat Paskalis Semunya  mengatakan calon anggota legislatif yang meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2024 akan menempati kuota tiga kursi di DPR RI mewakili Papua Barat. "Kami rencana besok (Selasa) bawa hasil pleno rekapitulasi ke KPU RI," ujarnya, di Manokwari, Senin (11/3/2024).

Baca Juga

Paskalis menyebutkan ada tiga dari 18 partai politik yang memperoleh suara tertinggi pada Pemilu 2024 dari tujuh kabupaten se-Papua Barat. Yakni,  Partai Golkar 95.883 suara, Partai Nasdem 52.964 suara, dan PDI Perjuangan 43.951 suara.

Keseluruhan hasil pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi akan diserahkan ke KPU RI untuk tahapan pengesahan terhadap semua calon anggota DPR RI periode 2024-2029 yang terpilih. "KPU provinsi hanya merekap hasil, kemudian menyampaikan ke KPU RI," ucap Paskalis.

Ia menyebutkan jumlah penggunaan hak pilih pada Pemilu 2024 sebanyak 319.595 orang dari daftar pemilih tetap (DPT) Papua Barat sebanyak 385.465 orang. KPU juga telah memfasilitasi 2.648 pemilih tambahan dan 13.037 pemilih khusus untuk menyalurkan hak pilih menggunakan KTP elektronik saat pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

"Dengan demikian, jumlah suara sah yang menggunakan hak pilih sebanyak 335.280 pemilih," ucap Paskalis.

​​​​​​Selain itu, kata dia, jumlah surat suara untuk lima jenis pemilihan ditambah 2 persen surat suara cadangan yang diterima KPU Papua Barat sebanyak 394.058. Surat suara yang digunakan tercatat 335.280, dan surat suara yang tidak digunakan, termasuk surat suara cadangan, sebanyak 57.967 surat suara.

"Surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak dan/atau keliru coblos ada 811 surat suara," ucap Paskalis.

​​​Sebagai informasi, perolehan suara sah 18 partai politik beserta calon anggota DPR RI Dapil Papua Barat, yakni Partai Kebangkitan Bangsa 32.041 suara, Partai Gerindra 27.411 suara, PDI Perjuangan 43.951 suara, Partai Golkar 95.883 suara, Partai Nasdem 52.964 suara, dan Partai Buruh 2.046 suara.

Berikutnya, Partai Gelora 2.764 suara, PKS 19.729 suara, PKN 1.545 suara, Partai Hanura 3.369 suara, Partai Garuda 1.456 suara, PAN 8.747 suara, PBB 885 suara, Partai Demokrat 13.212 suara, PSI 5.192 suara, Partai Perindo 3.718 suara, PPP 4.191 suara, dan Partai Ummat 1.962 suara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement