Rabu 20 Mar 2024 22:16 WIB

PSI Dinyatakan tak Lolos ke Senayan, Ini Respons Kaesang

Kaesang irit bicara ketika ditanya nasib partainya di Pemilu 2024.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Kaesang hadir di kediaman Prabowo dalam acara buka puasa bersama dan menyambut pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Kaesang hadir di kediaman Prabowo dalam acara buka puasa bersama dan menyambut pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bereaksi ketika ditanya wartawan soal partainya yang tidak lolos menuju Senayan.

"Besok di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ya. Besok kumpul di DPP saja," kata Kaesang usai keluar dari rumah Prabowo Subianto di jalan Kartanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga

Kaesang terlihat keluar menggunakan gamis berwarna hitam sekitar pukul 20.32 WIB. Ketika putra bungsu Presiden Joko Widodo itu keluar, wartawan langsung menghadang langkah Kaesang sambil menanyakan pertanyaan.

Kaesang pun irit bicara ketika ditanya soal nasib partainya di Pemilu 2024 ini. Beberapa wartawan juga ada yang menanyakan soal isu Kaesang dicalonkan menjadi Gubernur Jakarta.

Kaesang lagi-lagi bergeming ketika ditanyakan hal tersebut. Dia dan anggota pengawal presiden langsung berjalan menjauhi wartawan menuju mobil.

Berdasarkan data rekapitulasi KPU, PSI hanya meraup suara sebanyak 4.260.169 dari 38 provinsi. Itu berarti, PSI hanya mampu meraup suara sebanyak 2,8 persen dari suara sah sebanyak 151.796.630.

Jika berdasarkan Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup suara minimal 4 persen dari suara sah tidak bisa menempatkan wakilnya di kursi DPR RI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement