Selasa 09 Apr 2024 20:24 WIB

PKS Solid Dukung Imam Budi Hartono Jadi Wali Kota Depok 2025-2030

PKS menyebut Imam Budi Hartono memiliki elektabilitas baik menurut survei.

Wakil Wali Kota Depok Ir H Imam Budi Hartono.
Foto: Dok. Universitas BSI
Wakil Wali Kota Depok Ir H Imam Budi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Para pengurus DPD PKS Kota Depok Jawa Barat menegaskan solid untuk mendukung Imam Budi Hartono sebagai calon wali Kota Depok 2025-2030 pada Pilkada 27 November 2024.

"Kami pastikan semua elemen struktur dari tingkat kelurahan (DPRa), tingkat kecamatan (DPC) dan DPD tingkat kota dan semua kader PKS solid mendukung dan siap berjuang memenangkan kembali calon dari PKS di Pilkada Depok 2024 ini," kata Sekretaris Umum (Sekum) DPD PKS Kota Depok Hermanto di Depok, Selasa (9/4/2024).

Baca Juga

Hermanto menuturkan para pengurus DPD PKS Kota Depok solid mendukung pencalonan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok melihat hasil survei elektabilitas sangat baik.

"Alhamdulillah kami bersyukur survei elektabilitas calon wali kota Depok telah memberikan hasil yang sangat baik buat calon Wali Kota Depok 2025-2030 dari PKS yaitu Imam Budi Hartono," tuturnya.

Termasuk dukungan kuat sambung Hermanto dari Wali Kota Depok sekaligus Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok Mohammad Idris kepada Imam Budi Hartono.

"Mohammad Idris beliau sebagai ketua Dewan Pakar dan beberapa kali menggunakan tiket PKS maju di pilkada apalagi saat ini istri beliau menjadi caleg terpilih dari PKS untuk DPRD Jawa Barat. Bunda Elly Farida. Insya Allah Pak Wali kokoh dukung Imam Budi Hartono," tuturnya.

Hermanto mengatakan dukungan Mohammad Idris, kader, komunitas, tokoh masyarakat dan para alim ulama serta pengalaman menang empat kali berturut-turut karena dukungan semua warga Depok.

Hal itu akan menjadi modal besar dalam pemenangan Pemilihan Wali Kota Depok di Pilkada 2024 untuk mengantarkan Imam Budi Hartono sebagai Wali Kota Depok 2025-2030.

"Mohon doanya teman-teman untuk kami dan Bang Imam bisa menang pilkada depok 2024 dan menjadi Walikota 2025 - 2030," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement