REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga memadati agenda open house Idul Fitri 1445 Hijriah atau bertepatan 10 April 2024 di kediaman calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan di kediamannya kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Pantauan Republika.co.id, para warga tampak memadati Pendopo Anies Baswedan hingga penuh dengan antrian yang mengular pada Rabu (10/4/2024) sore sekira pukul 15.00 WIB. Mereka berasal dari berbagai wilayah dan beragam kalangan mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia).
Warga yang mengantri nantinya akan memperoleh kesempatan berfoto dengan Anies dan istrinya, Ferry Farhati di dalam pendopo. Kemudian mereka mendapatkan bingkisan dan kartu ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Seorang warga yang ikut mengantre bernama Rafi mengatakan, dirinya bersama dengan keluarganya yang berasal dari Sawangan, Depok, Jawa Barat, datang ke Pendopo Anies Baswedan sejak sekira pukul 14.30 WIB. Ia dan keluarganya mengantri selama sekitar 1,5 jam untuk kemudian dapat masuk pendopo dan berfoto dengan Anies.
"Senang dapat foto. Terus bersalaman sama Pak Anies," kata Rafi saat ditemui di Pendopo Anies Baswedan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).
Warga lainnya, Ida, menuturkan, dirinya yang merupakan tetangga Anies juga mengaku senang bisa menghadiri open house tersebut dan berkesempatan berfoto dengan mantan gubernur DKI Jakarta periode 2017--2022 itu. Ia berharap kegiatan itu bisa meningkatkan tali silaturahmi Anies dengan warga sekitar.
Juga warga dari berbagai daerah, terutama pendukung 01 (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) dalam Pilpres 2024. Dalam kesempatan yang sama, Co-Kapten Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Thomas Lembong mengonfirmasi bahwa kegiatan tersebut murni dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Tak ada kaitan dengan perihal politik yang masih bergulir hingga saat ini.
"Ini kan open house saja, terbuka untuk publik. Jadi saya kira ini silaturahmi tidak ada hubungannya dengan politik. Di hari ini suci ini kita jangan ngomong politik lah," tutur dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika