Selasa 23 Apr 2024 19:18 WIB

Bima Arya Pantau Pergerakan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Bima Arya memantau pergerakan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) berdiskusi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri). Bima Arya memantau pergerakan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) berdiskusi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri). Bima Arya memantau pergerakan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) sudah memerintahkan Wali Kota Bogor 2019–2024, Bima Arya Sugiarto bersiap untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Namun, Bima mengaku sedang mengamati arah politik sejumlah tokoh Jawa Barat untuk menentukan partai koalisi dan calon pendamping.

Bima awalnya menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui apakah bakal diusung menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur Jawa Barat. Pasalnya, PAN belum diketahui akan berkoalisi dengan partai apa saja di Pilgub Jabar 2024.

Baca Juga

"Saya kira kita terbuka dengan semua. Mungkin saja pola koalisi yang di pusat (Pilpres 2024) itu tidak sebangun dengan pola koalisi di Pilkada 2024 ya," kata Bima kepada wartawan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Dia menduga, bisa saja kepastian dirinya diusung menjadi cagub/cawagub baru diputuskan oleh DPP PAN bersama partai koalisi pada "menit-menit" akhir jelang ditutupnya pendaftaran di KPU, sebagaimana halnya terjadi dalam Pilpres 2024. Menjelang hari penentuan itu, PAN akan membangun komunikasi dengan partai politik lain.

"Saya kira dinamika Jawa Barat juga mungkin berbeda, ya. Pada saatnya nanti pasti kita harus siap untuk komunikasi dengan semua (partai politik)," ujarnya.

Komunikasi itu, kata dia, diperlukan untuk membangun koalisi partai pengusung pasangan cagub-cawagub. Komunikasi dilakukan juga untuk mengetahui siapa saja kandidat potensial dari partai yang akan diajak berkoalisi dan menentukan siapa nama yang akan diusung.

Apalagi, lanjut dia, kini belum diketahui siapa saja tokoh Jawa Barat yang akan maju. Misalnya, Gubernur Jawa Barat 2018–2023 yang juga elite Partai Golkar, Ridwan Kamil belum diketahui apakah bakal maju di Pilgub Jawa Barat atau Pilgub DKI Jakarta. Mantan Bupati Purwakarta sekaligus elite Partai Gerindra, Dedi Mulyadi juga belum diketahui apakah bakal maju di Pilgub Jabar atau tidak.

"Kita enggak tahu juga nih Kang Emil memutuskan ke mana, lalu Kang Dedi Mulyadi apakah maju atau tidak, dan ada lagi toko-tokoh lain juga. Nah ini semua akan berproses ya kita ke depan," ujar Bima.

PAN diketahui menyiapkan dua kadernya untuk maju di Pilgub Jabar 2024, yang hari pemungutan suaranya digelar pada November 2024. Selain Bima, ada nama Desy Ratnasari. Desy merupakan Ketua DPW PAN Jawa Barat sekaligus anggota DPR RI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement