Kamis 09 May 2024 19:00 WIB

Rektor Universitas Surakarta Resmi Daftar Pilkada Solo Lewat Gerindra

Astrid mengaku ingin melanjutkan program kerja Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Astrid Widayani menerima formulir pendaftaran dari Partai Gerindra di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2024)
Foto: ANTARA/Aris Wasita
Astrid Widayani menerima formulir pendaftaran dari Partai Gerindra di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Rektor Universitas Surakarta (Unsa) Astrid Widayani resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah Surakarta (Solo) melalui Partai Gerindra.

"Alhamdulillah, hari ini atas restu dari orang tua, suami, dan sahabat, insya Allah siap maju pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2024," kata Astrid di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2024).

Baca Juga

Terkait dengan visi dan misinya, Astrid mengaku selama ini fokus pada sisi pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) di Solo. "Banyak sektor lain yang juga kami sentuh, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," katanya.

Melihat dinamika yang ada di Kota Solo selama beberapa tahun terakhir, Astrid mengaku ingin melanjutkan program kerja Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. "Saya apresiasi yang dibangun Wali Kota Gibran Rakabuming Raka. Saya ingin melanjutkan apa yang dibangun beliau dan membangun Solo agar makin maju," katanya.

Kaitannya dengan pembangunan SDM yang juga menjadi prioritas pemerintah ke depan, dia menyatakan bahwa hal itu akan menjadi perhatian, di antaranya tingkat pengangguran dan kebutuhan tenaga kerja.

"Selain itu, titik-titik prioritas pembangunan yang dibangun juga akan kami maksimalkan," katanya.

Menyinggung soal dirinya yang sejauh ini menjadi satu-satunya bakal calon Wali Kota Surakarta, menurut dia yang lebih penting adalah kapasitas dan kontribusi nyata untuk masyarakat. "Bukan gender, melainkan lebih pada kapasitas dan apa yang menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat, baik saya selaku rektor maupun bagian dari masyarakat," katanya.

Mengenai dipilihnya Partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya, dia mengaku sebelumnya sudah melakukan komunikasi dengan partai tersebut. "Sudah ada perbincangan secara khusus pimpinan partai dengan kami. Saya sangat menghargai apa yang menjadi niat baik DPC Gerindra untuk mengusung saya sebagai kandidat wali kota," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement