Kamis 09 May 2024 20:13 WIB

Gerindra: Wacana Presidential Club akan Dibahas dalam Waktu Dekat

Presidential club akan diakomodasi demi kepentingan bangsa.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ketika diwawancarai wartawan usai bertemu Waketum Partai Nasdem Ahamd Ali di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024) malam.
Foto: Republika/Febryan A
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ketika diwawancarai wartawan usai bertemu Waketum Partai Nasdem Ahamd Ali di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ide mengenai pembentukan ‘Presidential Club’ akan segera dibahas. Ide itu dianggap sebagai bentuk menghargai para pemimpin terdahulu sekaligus untuk membicarakan masa depan Indonesia yang lebih visioner.  

“Itu (Presidential Club) kan ide baru dilontarkan, itu mungkin akan dibicarakan dalam waktu dekat,” kata Dasco kepada wartawan di sela acara halal bihalal DPD Gerindra Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Baca Juga

Dasco mengatakan sebenarnya belum mengetahui secara mendalam seperti apa bentuk dan konsep dari Presidential Club nantinya. Sehingga dia mengaku perlu bertanya lebih lanjut dan melakukan pembahasan. Yang jelas, dia menekankan ide Presidential Club akan diakomodasi demi kepentingan bangsa.

“Itu kan awalnya adalah usulan yang kemudian diakomodir oleh Pak Prabowo yang kemudian dilempar sebagai satu bentuk menghargai pimpinan-pimpinan terdahulu untuk kemudian membahas tidak hanya nomenklatur tapi juga bagaimana langkah yang mau diambil untuk Indonesia ke depan, yang tentunya pada saat ini tantangan dirasakan berat dengan situasi global saat ini,” tegasnya.

Sebelumnya, juru bicara presiden terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, menyampaikan terkait rencana Prabowo membentuk Presidential Club yang diisi para mantan presiden yang masih hidup sampai saat ini. Menurut Dahnil, pembentukan klub tersebut bertujuan agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Dahnil mengatakan Prabowo berharap para pemimpin di Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat, terlepas dari perbedaan pandangan maupun sikap politik mereka. Dia pun meyakini pada saatnya nanti, Prabowo pasti bertemu dengan Presiden Ke-7 RI Jokowi, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement