Selasa 28 Nov 2023 17:43 WIB

Hasto: Gaya Blusukan Ganjar Berbeda dengan Jokowi

Menurut Hasto, Ganjar memiliki gaya blusukan yang berbeda dengan Jokowi.

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) berbincang dengan warga saat melakukan kampanye perdana di Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023). Dalam tatap muka itu, Ganjar Pranowo menemui warga dusun Waninggap Nango, Matara dan Urumb dengan mencanangkan program satu desa satu puskesmas.
Foto:

Ganjar menjadikan Merauke di Papua Selatan, dan Sabang di Aceh sebagai titik awal kampanye, sedangkan Mahfud MD di Sabang. Ganjar mengungkapkan makna kampanye Ganjar-Mahfud Md yang memilih memulai dari Sabang dan Merauke.

"Pertama, terinspirasi lagu nasional dari Sabang sampai Merauke," kata Ganjar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Kampanye Ganjar dipusatkan di Distrik Semangga, Waninggap Nanggo, Kec. Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Sementara kampanye Mahfud Md dilangsungkan di Pasi Jaboi, Kec. Sukajaya, Kota Sabang, Naggroe Aceh Darussalam.

Ganjar-Mahfud mengirim pesan kuat bahwa meskipun keberadaan Ganjar di Merauke dan Mahfud di Sabang, keduanya menghubungkan Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur.

Kedua, menyiratkan sila ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia. Sebab, Ganjar-Mahfud berkomitmen memajukan seluruh rakyat Indonesia melalui pemerataan pembangunan di desa dan di kota, maupun dari ujung barat hingga ujung Timur Indonesia. Ketiga, titik awal. Ganjar memilih kampanye dari sebuah desa di Merauke yang menjadi tempat paling awal menyambut matahari, tempat di mana rakyatnya paling awal memulai kerja dan usaha.

"Inilah hari pertama kita memasuki masa kampanye. Kami sengaja memilih dua titik di Indonesia. Yang satu di ujung timur matahari terbit, yang satu di ujung barat. Karena kami ingin persatuan Indonesia seperti sila ketiga," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Kemudian, Mahfud memulai kampanye dari Sabang, di Aceh yang merupakan tempat paling Barat di Indonesia, dan menjadi pintu masuk ke Nusantara di masa lalu. "Ini juga menjadi titik awal berdirinya kerajaan Islam pertama di Nusantara," ucap Mahfud.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement