REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengaku sedang mempersiapkan Paslon Nomor Urut 2 untuk menghadapi debat capres-cawapres. Rencananya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal menggelar ajang pertarungan gagasan antarkandidat pada 12 Desember 2023, atau sekitar dua pekan lagi.
Ketua Umum TKN, Rosan Roeslani mengatakan, pihaknya mempersiapkan Prabowo dan Gibran menghadapi debat sesuai topik-topik yang sudah diberikan oleh KPU RI.
"Kita akan mempersiapkan diri untuk debat itu. Tentunya dengan berdiskusi juga sesuai program dan visi misi yang memang sudah tercantum baik dalam Asta Cita dan program-program lainnya," kata Rosan di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023) malam.
Rosan menyebut, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus untuk Prabowo dan Gibran menghadapi debat. Persiapan hanya bersifat umum karena memang topik debat sudah diketahui.
"Topik debat kan sudah diketahui secara luas. Jadi ya sambil berjalan lah (persiapannya), karena secara bersamaan kita juga mesti kampanye," kata mantan wakil menteri BUMN itu.
Sebelumnya, Sekretaris TKN, Nusron Wahid membantah anggapan bahwa Prabowo dan Gibran takut menghadiri agenda uji gagasan ataupun debat. Hal itu disampaikan usai Prabowo tak didampingi Gibran ketika menghadapi acara dialog publik yang digelar PP Muhammadiyah pada pekan lalu.
"Takut apa, ndak ada sesuatu yang menakutkan, takut ngapain," kata Nusron saat ditemui di Doa dan Sholawat Pemilu Damai yang digelar di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Senin (27/11/2023).
Nusron menyebut, Prabowo dan Gibran pasti akan menghadiri debat yang digelar KPU. Menurutnya, ide-ide dan gagasan-gagasan Prabowo-Gibran saat ini sedang disimpan untuk debat KPU.