REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sudah berjanji akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur apabila terpilih sebagai presiden. Prabowo akan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN.
"Pak Prabowo mengatakan jika dia terpilih jadi presiden, beliau akan menepati janji undang undang. Undang undang itu mengharuskan kita pindah, ya kita akan pindah," kata Muzani kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023) malam.
Prabowo, kata Muzani, juga berjanji menambah anggaran untuk membangun mega proyek yang digagas Presiden Jokowi itu. "Beliau mengatakan akan menambah anggaran untuk pembangunan IKN," ujarnya.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD diketahui juga berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN. Sikap berbeda ditunjukkan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Anies mengaku akan mengkaji ulang pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN. Menurut Anies, pembangunan IKN butuh dana sekitar Rp 460 triliun. Anggaran tersebut lebih tepat digunakan untuk program peningkatan kesejahteraan rakyat seperti penanganan stunting dan jaminan kesehatan.
"Hari ini ibu kotanya masih Jakarta, dan menurut undang-undang, nantinya akan pindah ke Nusantara. Betul nggak? Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua, kaji ulang," kata Anies di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).