Jumat 01 Dec 2023 19:35 WIB

Debat Terpisah Khusus Cawapres Ditiadakan, Ray Rangkuti: Semakin tidak Jelas Arah KPU

Ray Rangkuti mempertanyakan KPU yang meniadakan debat khusus cawapres.

Rep: Wahyu Suryana, Febryan A, / Red: Andri Saubani
Ketua KPU RI Hasyim Asyari dan tiga pasangan capres-cawapres ketika mendeklarasikan kampanye damai di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Foto:

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan, pihaknya akan mengikuti ketentuan debat yang telah ditentukan KPU. "Apa pun aturan dari KPU, ya kita ikuti. Kita ikut aja kok mau peraturannya seperti apa," kata Ketua Umum TKN, Rosan Roeslani menjawab pertanyaan Republika apakah format debat tersebut menguntungkan Prabowo-Gibran, di Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Rosan menyebut, mematuhi aturan dan ketentuan yang sudah ada sepanjang gelaran Pilpres 2024 merupakan arahan Prabowo. TKN diminta untuk tidak mempersoalkan lagi peraturan yang sudah diputuskan oleh lembaga penyelenggara pemilu.

"Seperti yang disampaikan Pak Prabowo bahwa kita harus mengikuti aturan yang sudah diputuskan. Kita tidak bertanya lagi kenapa, kenapa. Kalau sudah diputuskan oleh KPU, kita laksanakan dengan baik," ujarnya.

Gibran Rakabuming Raka pun mengaku telah bersiap menghadapi debat capres-cawapres perdana. "Ya sudah dipersiapkan," katanya di Balai Kota Solo, Jumat (1/12/2023).

Gibran mengatakan, persiapannya melibatkan sejumlah tokoh dalam prosesnya. Kendati demikian, ia enggan menyebutkan tokoh-tokoh itu.

"Nanti ada (melibatkan tokoh)," jelas dia.

Putra sulung presiden Jokowi tersebut juga mengatakan ada kolaborasi dengan Prabowo Subianto selama persiapan. "Iya (kolaborasi dengan Prabowo)," katanya mengakhiri. 

Adapun, capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menilai, sebaiknya pola debat capres-cawapres dilakukan sama dengan sebelumnya, yakni terpisah. Anies menuturkan, pola debat capres-cawapres yang telah dilakukan dalam pemilu sebelumnya perlu dijaga. 

"Menurut hemat kami yang sudah biasa dikerjakan ya itu saja diteruskan, sehingga kita memiliki kepastian kalau disebut sebagai debat dari waktu ke waktu itu polanya sama," kata Anies kepada wartawan usai menghadiri agenda 'Dialog Pers dan Capres dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)' di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023). 

Dia mengaku sedikit banyak mengetahui tentang agenda debat pemilu karena pernah berpengalaman menjadi moderator debat Komisi Pemilihan Umum (KPU) pertama pada 2009 yang lalu. Sejak itu, Anies menyebut format debat terus berulang.  

"Menurut saya ketika dijaga berulang maka publik juga memiliki kesadaran membandingkan bukan hanya antar calon tapi antar periode capres sekarang dengan periode-periode sebelumnya," ujar dia. 

photo
Angka Elektabilitas Capres-Cawapres November 2023 - (infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement